Siswa SMA di Jambi Mogok Belajar, Minta Kepsek Diganti

Jambi

Siswa SMA di Jambi Mogok Belajar, Minta Kepsek Diganti

Ferdi Almunanda - detikSumut
Senin, 30 Mei 2022 15:25 WIB
Suasana SMA Negeri 3 Muaro Jambi sepi karena pelajar mogok sekolah.
Suasana SMA Negeri 3 Muaro Jambi sepi karena pelajar mogok sekolah. (Foto: Istimewa)
Muaro Jambi -

Ratusan pelajar SMA Negeri 3 Muaro Jambi mogok sekolah. Mereka mendesak agar kepala sekolah (kepsek) mereka diganti. Aksi mogok belajar para siswa ini sudah berlangsung sepuluh hari.

Salah seorang pelajar, Deo mengaku aksi mogok sekolah dilakukan para pelajar lantaran tuntutan mereka meminta kepsek dicopot belum ditindaklanjuti.

"Kami masih belum masuk sekolah, ini sudah masuk hari ke-10. Alasannya karena tuntutan kami untuk ganti kepala sekolah belum diberikan," kata Deo saat dihubungi detikSumut, Senin (30/5/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aksi mogok sekolah dari para pelajar disana sejak Kamis (19/5) lalu. Aksi mogok sekolah ini mereka lakukan setelah tuntutan mereka pada demonstrasi beberapa waktu lalu belum dituruti.

Para pelajar itu beralasan, kebijakan yang dikeluarkan sang kepala sekolah banyak yang tak sesuai. Selama kepemimpinannya, sekolah itu tak ada kemajuan. Pelajar juga meminta kejelasan penggunaan uang komite yang dikutip setiap bulan.

ADVERTISEMENT

Mereka menyebutkan, sejak Kepsek tersebut memimpin, para siswa selalu dimintai uang iuran komputer setiap bulan, namun komputer tidak boleh digunakan. Lapangan sekolah juga tidak boleh digunakan.

"Kalau komite itu setiap bulan Rp 50 ribu. Diminta untuk biaya perawatan lapangan, baik lapangan basket, voli dan bulu tangkis, tetapi lapangan itu tidak boleh digunakan oleh kami siswa di sana. Terus biaya uang komputer Rp 25 ribu setiap bulan, cuma komputer tidak boleh dipakai. Kita tanya alasannya apa tidak disebut sama kepseknya," ujar Deo.

Deo juga mengatakan iuran tersebut diminta ke semua siswa baik Kelas 1 hingga Kelas 3. Sebelum lakukan aksi mogok sekolah, para pelajar juga pernah demo namun tidak ada hasilnya.

"Kalau nanti juga belum ada tindak lanjut, kami mogok sekolah terus sampai tuntutan kami dipenuhi. Ganti kepseknya itu. Rencana jika tidak dipenuhi juga, katanya akan ada aksi demo lagi dari semua siswa," ucap Deo.

Sementara, Ketua Komisi 1 DPRD Muaro Jambi, Ulil Amri meminta agar Dinas Pendidikan Provinsi Jambi segera mengambil langkah untuk mengatasi persoalan itu. Dewan menilai aksi mogok belajar yang dilakukan pelajar ini dinilai merugikan siswa itu sendiri.

"Saya di sini meminta agar Dinas Pendidikan segera mengambil langkah terkait persoalan yang ada di SMA 3 Muaro Jambi ini. Aksi mogok belajar ini tentu sangat merugikan pelajar-pelajar disana, maka dari itu permasalahan yang ada mesti ditindaklanjuti segera," kata Ulil.

Wakil rakyat dari Fraksi PAN itu juga menyebutkan bahwa aksi mogok sekolah dari pelajar itu sudah selama sepekan. Tentu aksi itu sudah merugikan sekali bagi siswa hanya karena persoalan kepseknya.

Ketua Komisi I ini menyebut, aksi mogok yang dilakukan ini bukan hanya oleh beberapa siswa, tetapi nyaris semua siswa di sana. Berarti, ada masalah besar di sana yang harus diselesaikan.

"Karena ini ranahnya Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, maka ini harus segera diatasi. Jika ini tidak diatasi juga maka kita dari Komisi I akan melaporkan permasalahan ini ke Gubernur Jambi," tegasnya.




(dpw/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads