Pemerintah Kota Medan sedang melakukan perbaikan jalan di Gang Raja Aceh, Medan Denai, Medan. Warga di sekitar lokasi pun meminta agar perbaikan itu segera diselesaikan.
"Kalau bisa lebih cepat kan lebih bagus. Tapi ini kami juga sudah bersyukur, keluhan kami warga di sini sudah direspon langsung," kata seorang warga, Yuni, kepada detikSumut, Kamis (2/6/2022).
Yuni mengatakan kondisi jalan rusak yang berada di pinggiran Sungai Denai itu sudah terjadi sejak bertahun-tahun yang lalu. Jalan rusak itu terjadi karena tanah tergerus air sungai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Udah sering juga diperbaiki oleh pemerintah, tapi rusak lagi," ucap Yuni.
Berbeda dari tahun sebelumnya, dari penglihatan Yuni, perbaikan jalan yang dilakukan ini secara besar-besaran. Dia pun berharap jalan ini bisa kokoh, tidak lagi cepat rusak karena tergerus air sungai sebelumnya.
"Sebelumnya kan enggak sampai sebesar ini. Kalau saya lihat ini ada memakai besi untuk pembatas air, ya mudah-mudahan kuat," tuturnya.
Dia menjelaskan jalan yang rusak ini menghubungkan Jalan Seksama dengan Jalan Harapan Pasti hingga Jalan Air Bersih. Pengendara yang melalui Jalan Seksama biasanya melalui jalan ini jika Jalan Seksama menuju Panglima Denai mengalami kemacetan.
"Jadi karena ini rusak, harus mutar lagi untuk ke Harapan Pasti," jelasnya.
Sementara itu, Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan perbaikan jalan ini sedang dalam proses pemasangan sheet pile. Perbaikan jalan ini direncanakan selesai pada bulan Juli mendatang. Kepada warga, Bobby meminta agar tidak membuang sampah lagi ke sungai yang ada di lokasi itu.
"Jangan buang sampah lagi ke sungai," kata Bobby usai mengecek proses pengerjaan jalan, Kamis (2/6).
Untuk diketahui, pengerjaan proyek perbaikan jalan di bantaran Sungai Denai ini menggunakan biaya Rp 4,2 miliar. Anggaran itu menggunakan APBD Kota Medan tahun 2022.
(afb/afb)