Presiden Joko Widodo melonggarkan aturan wajib masker bagi masyarakat yang sudah divaksin dosis lengkap dan bukan kelompok berisiko tinggi. Kini, warga sudah bebas tak menggunakan masker di area terbuka.
Warga Kota Medan menyambut positif kebijakan itu. Bahkan, salah seorang warga dengan tegas menyatakan bahwa dia sudah lelah menggunakan masker selama ini.
"Kalau aku sih, akan mendukung, lelah juga bermasker terus," kata Zulpana kepada detikSumut di Lapangan Merdeka, Rabu (18/05/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengaku, menggunakan masker membuat aktivitas sehari-hari sedikit terganggu. Dia terpaksa menggunakan penutup hidung dan mulut itu sesuai anjuran pemerintah, di tengah merebahkan COVID-19.
Warga lainnya, Febri mengatakan langkah yang dilakukan oleh pemerintah tersebut pasti sudah dengan mempertimbangkan keselamatan warga, sehingga dia yakin dan akan melaksanakannya.
"Ya itu, pasti mempertimbangkan keselamatan kita, aku dukung," kata dia.
Ada juga warga yang mendukung kebijakan tersebut, tetapi akan tetap menggunakan masker ketika beraktivitas di ruang terbuka. Warga tersebut bernama Ahmad (22). Menurut dia, kebijakan itu sangat bagus, sehingga mereka tak lagi dirazia saat nongkrong.
"Aku dukung, biar enggak dirazia lagi kalau nongkrong, tapi aku akan tetap menggunakan masker saat ke luar, soalnya ada yang kurang rasanya kalau tak pakai masker," kata Ahmad.
Begitu juga dengan Dandi (18) dan Suci (17), mereka akan tetap menggunakan masker untuk jaga-jaga biarpun sudah mengetahui aturan tersebut.
"Untuk tetap jaga-jaga, tetap (bermasker)," ujar Dandi.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo melonggarkan kebijakan penggunaan masker di ruangan terbuka bagi masyarakat yang sudah divaksin COVID-19 lengkap dan bukan termasuk kelompok berisiko tinggi. Aturan tersebut diterapkan lantaran kasus COVID-19 di Indonesia yang semakin membaik.
(dpw/dpw)