Postingan Anggota DPRD Sumut di Medsos untuk Wartawan Binjai

Postingan Anggota DPRD Sumut di Medsos untuk Wartawan Binjai

Tim detikSumut - detikSumut
Senin, 16 Mei 2022 07:03 WIB
Tangkapa layar unggahan Zainuddin Purba yang diduga hina profesi wartawan
Foto: Tangkapa layar unggahan Zainuddin Purba yang diduga hina profesi wartawan (istimewa)
Medan -

Anggota DPRD Sumut Zainuddin Purba menjelaskan maksud postingannya di media sosial yang dianggap menghina wartawan. Zainuddin menyebut postingannya itu tidak ditujukan ke semua wartawan.

"Yang pertama saya mohon maaf kepada rekan-rekan wartawan semua di luar Binjai. Tulisan itu tujuannya hanya kepada wartawan yang di dalam Binjai yang saya ketahui berkolaborasi dengan bandar narkoba," ujarnya ketika dikonfirmasi Minggu (15/5/2022).

Menurut dia jumlah kata yang diposting di media sosialnya itu terbatas, hingga tidak semua kata bisa ditulisnya. Kata yang tidak tertulis membuat artinya berbeda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi karena penulisan maksud dan tujuan yang tadi saya sebutkan tidak cukup lah di FB (facebook) tulisan yang besar itu kan, udahlah begitu. Akhirnya tujuannya dan maksudnya itu jadi berkembang kemana-mana. Jadi kepada rekan-rekan semua saya mohon maaf, apalagi itu di luar Binjai," katanya.

Walaupun tidak menyebutkan nama, dia mengaku ada oknum wartawan di Binjai yang terlibat peredaran narkoba. Itulah yang dimaksudnya. "Tapi yang di Binjai ini banyak yang berkolaborasi oknum dengan bandar narkoba, itu tujuan ke sana," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, sebuah postingan anggota DPRD Sumut Zainuddin Purba diduga menghina profesi wartawan viral di media sosial. Dalam unggahannya itu Zainuddin mengaitkan wartawan yang memberitakan persoalan Ketua PSI Binjai terlibat dengan bandar narkoba.

"Para wartawan yang menaikkan berita Agung Ramadhan, Ketua PSI Kota Binjai, pasti kelompok penjilat pantat bandar narkoba. Aku kenal mereka semua," tulis eks Ketua DPRD Kota Binjai itu seperti dilihat detikSumut, Minggu (15/5/2022).

Diketahui, Ketua PSI Binjai Agung Ramadan tengah ramai dibicarakan lantaran dipolisikan oleh seorang wanita berinisial IAP atas dugaan pencabulan.

"Terkait adanya laporan (IAP terhadap AR) tersebut benar. Laporan tersebut masih dalam penyelidikan dan masih kami dalami," kata Kasat Reskrim Polres Binjai AKP Rian Permana kepada detikSumut saat dihubungi, Jumat (13/5/2022).

Terpisah, PS Kasi Humas Polres Binjai Iptu Junaidi turut menjelaskan terkait laporan IAP yang telah diterima pihaknya. Junaidi mengatakan laporan itu karena AR diduga meraba IAP.

"Informasi sementara bentuk pencabulan yang diterima IAP, dia diduga digerayangi oleh Ketua Partai PSI Binjai berinisal AR dengan modus mengerti tentang ilmu magic atau seperti dukun begitu. Kira-kira seperti itu," jelasnya.

Ketua PSI Binjai Agung Ramadan sendiri membantah seluruh tuduhan yang dialamatkan kepada dirinya

"Terkait pemberitaan yang saat ini sedang beredar di beberapa media, atas tuduhan yang ditujukan ke saya, Agung Ramadan, bersama ini secara pribadi saya membantah," ujarnya melalui keterangan tertulis yang dibagikan DPW PSI Sumut, Sabtu (14/5/2022).

Agung mengajak semua pihak untuk menghormati proses hukum yang sedang berjalan apalagi masalah ini sudah dilaporkan kepada kepolisian. Selain itu dia meminta agar asas praduga tidak bersalah diutamakan.

"Kepada teman-teman media, saya harap bisa bersabar. Saya harap teman-teman media lebih mengedepankan profesionalitas yang sudah diatur oleh UU pers dan kebebasan berpendapat, tidak hanya mendengar sepihak, harusnya konfirmasi ke saya untuk fakta sebenarnya," tutur Agung Ramadan.

"Tolong kedepankan asas praduga tidak bersalah dan belum ada dari ketetapan hukum atas perkara tersebut," pintanya.




(astj/astj)


Hide Ads