Video viral tersebut berdurasi 25 detik. Terlihat ada warga mengangkat pria baju putih dengan wajah yang sudah lebam membiru. Tampak ada 5 warga yang mengangkat pria baju putih tersebut.
Di dalam video itu terdengar warga yang mengatakan, "Ini lah disiksa sama tentara. Ini lah sampai hancur masyarakat kecil. Kami hanya datang untuk membantu karena dia ini tidak mampu. Kami bawa ke rumah sakit, kritis dipukuli."
Beredar di media sosial kejadian tersebut terjadi pada 10 Mei 2022 sekitar pukul 00.00 WIB.
Tertera di media sosial terjadi tindak penganiayaan yang dilakukan oleh seorang oknum TNI dan 3 warga sipil terhadap Edward Maruli Tua Hutapea.
Edward mendapatkan luka parah, yakni patah tulang rahang, tulang tengkorak, dan pendarahan dari telinga.
Atas kejadian tersebut, pihak Polsek Helvetia telah coba untuk melihat ke lokasi kejadian untuk memastikan.
"Untuk kejadiannya benar. Korban membuat laporan ke Polrestabes Medan. Peristiwanya serupa dengan video yang tersebar, perkara mabuk," kata Kanit Reskrim Polsek Helvetia, Iptu Theo kepada detikSumut, Sabtu (14/5/2022).
Terkait dengan keterlibatan oknum TNI ia belum dapat memastikan. Sementara itu di lain pihak, Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa juga membenarkan peristiwa tersebut.
"Iya, laporan kami terima pada 12 Mei dan sudah kita tangani. Korban masih dalam perawatan. Kami sudah laksanakan olah TKP. Kami upayakan secepatnya kami tuntaskan. Siapa yang terlibat dalam peristiwa tersebut masih kita selidiki," tutupnya.
(bpa/bpa)