MUI Medan ke Bobby : Agak Terganggu dengan Narkoba

MUI Medan ke Bobby : Agak Terganggu dengan Narkoba

Nizar Aldy - detikSumut
Rabu, 11 Mei 2022 15:30 WIB
Wali Kota Medan Bobby Nasution saat menghadiri acara halal bihalal MUI, Rabu (11/5/2022).
Wali Kota Medan Bobby Nasution saat menghadiri acara halal bihalal MUI, Rabu (11/5/2022). (Foto : Nizar Aldy)
Medan -

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Medan, Hasan Matsum mengeluhkan peredaran narkoba yang semakin hari semakin tidak terkendali. Menurut dia, narkoba merupakan pangkal atau akar dari munculnya masalah.

Hasan menilai penyebab utama terjadinya begal, tawuran merupakan narkoba. "Mohon maaf Pak Wali, Pak Kapoles, Pak Dandim, ini agak terganggu dengan narkoba ini, luar biasa," ujar Hasan di hadapan Wali Kota Medan Bobby Nasution yang hadir di acara halal bihalal MUI Medan, Rabu (11/5/2022).

"Kemarin kita terganggu dengan begal, tawuran segala macam, kalau kita cari sumbunya, sumbunya itu akan kita temukan di narkoba," tegasnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hadir dalam kesempatan itu perwakilan Polrestabes Medan, Dandim 02/01 beserta unsur masyarakat lintas agama lainnya. Hasan juga mengajak seluruh elemen masyarakat membangun peradaban Kota Medan yang lebih baik. Kata Hasan, kerja sama antar lintas agama juga penting untuk mengatasi masalah narkoba tersebut.

"Ombak besar itu bisa menggulung kapal karena ada ombak-ombak kecil yang menyokong," ujar Hasan.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut Hasan mengibaratkan kolaborasi itu seperti jari tangan, di mana pemimpin itu ibu jari, pengusaha atau orang kaya jari telunjuk, ulama sebagai jari tengah, jari manis adalah anak muda, dan jari kelingking ibarat umat. "Apabila semua bersatu bisa lebih bermanfaat dan dipergunakan untuk lebih baik," katanya.

Sebagai jari tengah, menurutnya, ulama harus mampu menjadi penengah dan tidak boleh berat ke satu sisi. Selain itu dia mengatakan biarpun ibu jari besar, dalam permainan suit dia akan dikalahkan oleh jari kelingking, sehingga pemimpin harus bisa menenangkan masyarakat. Akan tetapi apabila jari tersebut bersatu maka akan menjadi kekuatan besar.

"Apabila jari itu bersatu, kita bisa makan dengan indah, kita bisa meninju, bisa kita merobohkan sesuatu yang berat kita lawan," tutupnya.




(astj/astj)


Hide Ads