Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Sumatera Utara (Sumut) menutup sementara pasar pekan (pasar mingguan) yang ada di sepanjang Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum). Langkah ini sebagai antisipasi terjadinya kemacetan pada arus balik libur Lebaran kali ini.
"Benar. Kepada pedagang akan kita beritahu melalui pengurus pasar," jawab Bupati Labura Hendriyanto Sitorus kepada detikSumut, Rabu (4/5/2022).
Hendri mengatakan penutupan dilakukan setelah mempertimbangkan kondisi yang ada saat ini. Dimana pada arus mudik beberapa hari yang lalu, keberadaan pasar pekan menjadi salah satu pemicu kemacetan panjang yang terjadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Dear Pemudik, Jalinsum Labura Macet Lagi |
Pekan lalu, saat gelombang kendaraan mudik melintasi Labura, titik-titik itu menjadi pusat kemacetan. Bahkan menjadi sorotan karena kendaraan terjebak macet hingga tujuh jam.
Adapun enam pekan yang ditutup sementara itu tersebar di tiga kecamatan di Labura. Semuanya kerap menjadi pasar tumpah di jalur Jalinsum. Pasar-pasar itu biasanya hanya beroperasi sekali dalam sepekan, makanya disebut warga sebagai pekan.
Berikut daftar pekan yang ditutup sementara selama arus balik Lebaran:
1. Gunting Saga di Kecamatan Kualuh Selatan, Sabtu, 7 Mei 2022.
2. Damuli Pekan di Kecamatan Kualuh Selatan, Rabu, 4 Mei 2022
3. Terang Bulan di Kecamatan Aek Natas, Jumat, 6 Mei 2022
4. Bandar Durian di Kecamatan Aek Natas, Jumat, 6 Mei 2022
5. Kota Batu di Kecamatan Na IX-X, Kamis dan Minggu 8 Mei 2022
6. Kampung Pajak di Na IX-X, Minggu 8 Mei 2022
Sebelumnya pada arus mudik kemarin, kemacetan panjang terjadi dalam dua hari berturut-turut di Jalinsum Labura. Pemicu kemacetan tersebut adalah akumulasi volume kendaraan yang meningkat serta terjadinya penyempitan jalan akibat keramaian pada lokasi pekan.
(dpw/dpw)