Wali Kota Padang, Sumatera Barat, Hendri Septa, B.Bus.(Acc), M.I.B mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa di tengah munculnya berbagai paham radikalisme yang bisa mengancam keutuhan bangsa.
Hal itu diungkapkan Hendri Septa, B.Bus.(Acc), M.I.B saat melaksanakan Salat Idul Fitri 1443 Hijriah bersama unsur forkopimda dan warga setempat di Balaikota, Senin (2/5/2022).
"Kemenangan ini kita hargai dengan selalu dan selalu melakukan amalan-amalan yang selama ramadan kita lakukan, tetap kita lalukan diluar Ramadan. Dan yang terpenting, jaga rasa persaudaran dan kekompakan. apalagi negara kita dalam kondisi yang diuji kebersamaan dan persatuannya dengan banyaknya paham radikal," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mudah-mudahan kata Hendri Septa, B.Bus.(Acc), M.I.B, paham radikal tidak semakin berkembang di tengah-tengah masyarakat. Harus cepat diantisipasi demi keutuhan NKRI.
Pelaksanaan salat seharusnya dilakukan di lapangan terbuka, namun batal dan dipindah ke Masjid, karena cuaca yang tiba-tiba hujan lebat. Pantauan DetikSumut, jamaah yang sudah bersiap di lapangan parkir kompleks perkantoran Balaikota Padang di Kawasan Aie Pacah By Pass, terpaksa harus pindah ke dalam area masjid Ukhuwah yang ada di kompleks perkantoran.
Imam Salat id adalah Imam Besar Masjid Agung Nurul Iman Padang, M. Nasir Sikumbang. Sedangkan sebagai khatib adalah Asasriwarni, guru besar Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang.
Dalam kutbahnya, Asasriwarni berbicara tentang upaya membangun masyarakat madani dengan meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa indonesia di masa pandemi covid 19.
(bpa/bpa)