Masyarakat di Pekanbaru, Riau beramai-ramai ziarah kubur di hari pertama lebaran. Ramainya ziarah kubur setelah 2 tahun masyarakat tak dapat mudik lebaran.
Dari pantauan detikcom, Senin (2/5/2022) terlihat masyarakat berbondong-bondong ziarah kubur di TPU Senapelan Pekanbaru. Masyarakat berziarah setelah selesai salat Idul Fitri.
Mereka yang datang berziarah membawa air dan kembang. Anak-anak dan balita juga terlihat dibawa orangtuanya berziarah di makam kerabat mereka. Di luar dan dalam TPU Senapelan terlihat padagang sudah ramai jualan. Ada yang jual minuman dan bunga untuk berziarah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah 2 tahun tak bisa ziarah ke makam keluarga karena COVID-19. Kami tak bisa mudik," kata Ega Diva saat ditemui di TPU Senapelan.
Sebagai perantau di Kalimantan, wanita 34 tahun itu bersyukur bisa berkumpul bareng keluarga. Apalagi, dia terakhir mudik tahun 2018 lalu.
"Saya terakhir mudik 2018, rencana 2020 mau mudik. Cuma waktu itu awal-awal COVID-19 kan tidak boleh, jadi memang tunda mudik dan baru busa tahun ini ya," kata Ega.
4 tahun di rantau, Ega bersama keluarga akhirnya bisa lebaran lagi di Pekanbaru. Di mana keluarga dan suaminya sama-sama berasal dari Pekanbaru. Selain Ega, peziarah lain adalah Hermanto. Pria kelahiran Selat Panjang itu berziarah ke makam orang tua setelah 8 tahun tidak mudik.
"Saya sudah 8 tahun, baru ini mudik. Ada rencana tahun lalu mudik dari Jakarta, eh malah kasus meningkat dan dilarang lagi tahun lalu," katanya.
Anto menilai ziarah kubur saat hari raya Idul Fitri adalah tradisi dari keluarganya. Sebab waktunya bersamaan saat mudik lebaran.
"Biasa kan kami sebelum Ramadan ada ziarah. Cuma karena di perantauan, jadi ziarah itu lebaran sekalian mudik. Siap salat langsung ziarah kubur," kata Anto.
(ras/bpa)