Arus lalulintas di Jalinsum Aek Natas, Labuhanbatu Utara (Labura), Sumatera Utara (Sumut) mengalami kemacetan panjang. Suasana kemacetan itu banyak dibagikan di media sosial.
"Mulai jam setengah empat. Berarti sudah hampir 4 jam bang," kata salah seorang pengunggah video macet, Azmalil ketika dihubungi detikSumut melalui telepon, Sabtu (30/4/2022) pagi.
Azmalil mengatakan kemacetan terjadi karena sebuah bus mengalami kerusakan di Simangga-mangga, Terang Bulan, Aek Natas Labura. Badan bus yang memakan separuh badan jalan membuat arus lalulintas yang bisa dilalui menjadi hanya satu jalur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Azmalil menyebut antrian kendaraan dari arah Rantauprapat menuju Medan, sudah mencapai wilayah Kampung Pajak. Itu berarti panjang antrian sudah mencapai 20 Kilometer.
"Barusan ada yang ngirim video, menginformasikan ke akun Laburaku, bahwa macetnya sudah sampai Kampung Pajak. Dari Kongsi Enam ke Kampung Pajak," kata Azmalil.
Azmalil yang berdomisili di Aek Pamingke, juga mengatakan jalinsum di tempatnya juga mengalami kemacetan. Namun untuk arus Kenderaan yang dari Medan, dia belum mendapat informasi nya.
Sementara seorang pengemudi dari Medan menuju ke Rantauprapat, Iwan Nasution mengatakan dirinya baru sekitar 20 menit masuk ke antrian kenderaan. Hal itu dikatakannya ketika dihubungi melalui telepon pagi ini pada pukul 07.40 WIB.
Posisinya kenderaannya saat ini sedang berada di SPBU yang berjarak sekitar 4-5 kilometer sebelum memasuki Bandar Durian.
Arus kendaraan, katanya saat ini merayap.
"Kalau dari Ranto disini sedang bergerak. Tapi kalo dari Medan merayap kah," katanya.
(afb/afb)