Kasat Bantah Polantas Senggol Pengendara di Medan

Kasat Bantah Polantas Senggol Pengendara di Medan

Datuk Haris Molana - detikSumut
Selasa, 26 Apr 2022 22:07 WIB
Kasat Lantas Polrestabes Medan AKBP Sonny
Foto: Kasat Lantas Polrestabes Medan AKBP Sonny (Datuk/detikSumut)
Medan -

Kasatlantas Polrestabes Medan AKBP Sonny Siregar membantah soal adanya dugaan oknum Polantas kabur setelah menyenggol pengendara. Sonny pun kemudian menjelaskan fakta sebenarnya yang terjadi.

"Perlu kami jelaskan bahwa tadi sore ada kejadian terkait dengan kecelakaan pas di Jalan Sudirman di depan Pos 02 Satuan Lalu Lintas. Kemudian terviralkan bahwa pihak sepeda motor ada ditendang atau pun diserempet oleh anggota Polri anggota Polantas namun setelah kita cek cctv-nya bahwa hal tersebut tidak benar," kata Sonny kepada wartawan.

"Sudah kita lihat dari hasil CCTV bahwa pengendara sepeda motor atas nama Ridwan sebagai pengendara, pengemudi dan atas nama Tegar sebagai rekan yang dibonceng tidak ada diserempet atau pun ditendang namun yang bersangkutan menyerempet sepeda motor lain, ban belakang sepeda motor lain sehingga terjatuh," ujar Sonny.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sonny mengatakan setelah peristiwa itu terjadi, pihaknya membawa pengendara itu ke Rumah Sakit. Pihaknya pun telah menerangkan peristiwa itu kepada orang tua para pengendara.

"Sudah kita bawa ke Rumah Sakit untuk perobatan dan orang tua daripada anak tersebut juga sudah ada di sini sudah kita jelaskan situasinya seterang-terangnya," sebut Sonny.

ADVERTISEMENT

Kemudian Sonny pun membantah soal anak buahnya itu diduga mengejar pengendara hingga terjatuh. Akan tetapi, menurut pengakuan anak buahnya, si pengendara seperti ketakutan karena tak memakai helm

"Yang pasti tidak ya, tidak dikejar. Kita sudah konfirmasi kepada yang bersangkutan, saya tidak ada mengejar Pak, tapi mungkin si anaknya karena tidak menggunakan helm yang satu yang dibelakang mungkin dia merasa dikejar akhirnya mungkin gugup atau gimana," sebut Sonny.

Kemudian Sonny pun menanggapi soal anak buahnya itu tak menolong pengendara yang terjatuh dan memilih pergi.

"Yang sebenarnya adalah yang bersangkutan langsung berbalik arah cuma begitu ini kan posisi anggota kita kan sudah berada di depan, di depannya yang tabrakan ini sehingga antara dia mendengar atau tidak tapi kemudian setelah dijelaskan dia kemudian berbalik arah dan menolong," ujar Sonny

"Dia mengetahui, tapi setelah dia menoleh dia melihat di depan ada lampu hijau pada saat itu sehingga dia pada saat itu ragu ini maju atau apa, tapi akhirnya dia kembali," tambah Sonny.

Sonny tidak menampik jika anak buahnya itu tidak berhenti untuk menolong. Namun, Sonny pun menjelaskan alasan dari anak buahnya itu.

"Iya memang benar bahwa yang bersangkutan karena memang kan dia posisinya sudah di depan bukan di belakang daripada yang kecelakaan," ujar Sonny.

Sementara orangtua Ridwan, Hairudin Siregar telat melihat kejadian itu. Dia menyebut bahwa anaknya itu bersenggolan hingga jatuh kemungkinan karena gugup hingga merasa ditunjang.

"Saya sebagai orang tuanya sudah melihat bahwasanya anak saya ini bersenggolan kaki dengan badan, jadi mungkin karena dia juga gugup merasa ditunjang," sebut Hairudin.

"Kami sebagai orang tua mengucapkan banyak terimakasih kepada bapak-bapak polisi, bahwasanya anak saya ini sudah diurus dan diobati,' ucap Hairudin.

Sebelumnya, pengendara sepeda motor terjatuh diduga usai disenggol oleh salah satu oknum Polantas Polrestabes Medan. Usai disenggol, oknum petugas itu pergi meninggalkan pengendara yang terjatuh.

Pantauan detikSumut, Selasa (26/4/2022) peristiwa itu terjadi di Jalan Sudirman, depan Pos Subnit Patwal Polrestabes Medan.

Tampak dua orang remaja terjatuh dari sepeda motor matik yang dibawanya. Terlihat juga di lokasi itu ada seorang polisi lalu lintas namun setelah pengendara itu jatuh, dia langsung meninggalkan lokasi tersebut.

Sementara pengendara itu lalu ditolong oleh warga. Tampak celana panjangnya itu robek. Kakinya pun terlihat luka-luka.

"Simpang itu (simpang Rumah Dinas Wali Kota Medan) dikejar. Tiba- tiba sampai sini ditunjangnya," sebut pengendara itu, Ridwan.

Ridwan berboncengan dengan kawannya bernama Tegar. Mereka menyebut baru pulang dari USU untuk Ikut tes narkotika.

"Dari tes narkotika ke USU," sebut Ridwan

Ridwan mengaku bahwa dirinya tidak disuruh berhenti oleh petugas tersebut.

"Nggak ada ngomong," sebut Ridwan

Setelah beberapa saat pengendara itu ditolongi warga dan istirahat. Sejumlah anggota polantas pun datang. Oknum yang diduga melakukan hal itu pun tiba, termasuk Kasat Lantas Polrestabes Medan AKBP Sonny Siregar.




(dhm/afb)


Hide Ads