Harimau Muncul Lagi di Bengkalis, Banyak Jejak Ditemukan di Kebun

Riau

Harimau Muncul Lagi di Bengkalis, Banyak Jejak Ditemukan di Kebun

Raja Adil Siregar - detikSumut
Senin, 25 Apr 2022 11:20 WIB
BKSDA Riau lepasliarkan harimau sumatera yang ditangkap warga
Harimau Sumatera (Dok BKSDA Riau)
Bengkalis -

Harimau Sumatera kembali muncul di area perkebunan sawit di daerah Bengkalis, Riau. Kemunculan harimau di kebun sawit membuat warga ketakutan.

Kapolsek Pinggir Kompol Maitertika mengatakan pihaknya telah turun usai menerima laporan warga, Jum'at (22/4) sekitar pukul 16.00 WIB. Jajaran polsek turun bersama pihak Desa Tasik Tebing Serai, Babinsa dan masyarakat.

"Kami kemarin telah mendatangi tempat di mana harimau dilihat warga bernama Gitok di Jalan Tanjung Potai Km 68. Harimau itu melintas di daerah tersebut dini hari sekitar pukul 01.00 WIB," terang Maitertika, Senin (25/4/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Maitertika mengatakan warga melihat ada harimau saat memuat sawit yang berada di ladang. Setelah melihat hal tersebut Gitok langsung pulang dan memberitahukannya kepada pihak Desa Tasik Tebing Serai.

Hasil pemantauan, benar terlihat jejak telapak kaki harimau. Jejak terlihat di jalan dan kebun sawit berukuran besar.

ADVERTISEMENT

"Kami telah menginformasikan ke BBKSDA Provinsi Riau agar segera menindaklanjuti berkeliarannya harimau di pemukiman. Ini untuk mengantisipasi timbulnya korban jiwa dan kecemasan masyarakat yang berkepanjangan," kata Kapolsek.

Selain itu, pihaknya juga memberi imbauan kepada warga agar lebih meningkatkan kewaspadaan dan berhati-hati saat melaksanakan kegiatan di luar rumah. Termasuk menginstruksikan kepada masyarakat agar tidak mengambil tindakan brutal berupa memburu atau membunuh harimau karena merupakan satwa yang dilindungi.

Diketahui, harimau berkeliaran dan telihat oleh warga di Bengkalis bukan pertama kali. Sudah sejak 3 pekan terakhir harimau kerap muncul dan membuat resah warga.

Dari hasil pantauan Balai BKSDA Riau lokasi kemunculan harimau disebut berada di dalam kawasan Giam Siak Kecil. Lokasi itu adalah habitat asli harimau sumatera yang kini dirambah untuk perkebunan.




(ras/afb)


Hide Ads