"Saya memahami psikologis warga yang terdampak kebocoran gas yang telah berulang kali terjadi. Warga dan satu bayi yang (menjadi korban) langsung dibawa ke RSUD Panyabungan sebagai bentuk tanggung jawab," ujar Konsultan PT SMGP Hery Subiansuari melalui pernyataan ke media, Minggu (24/4/2022).
Herry mengatakan tim kesehatan langsung bergerak memberikan perawatan termasuk kepada seorang bayi yang turut menjadi korban.
"Sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan, kami sampaikan kepada manajemen PT SMGP bahwa warga harus mendapat perhatian dan pengobatan terbaik. Apalagi saat ini menjelang Idul Fitri, semoga semua warga yang menjalani perawatan segera pulih," kata Hery.
Sebelumnya diberitakan, pipa gas dari PT SMGP di Madina, Sumut diduga kembali bocor. Dilaporkan ada 13 warga yang dilarikan ke rumah sakit karena keracunan akibat menghirup gas.
"Info sementara 13 (warga keracunan)," kata Kapolres Madina AKBP Muhammad Reza Chairul Akbar Sidiq.
Polisi pun menurunkan sejumlah personel untuk membantu mengevakuasi warga di lokasi kejadian. Polisi juga menurunkan tim untuk mengecek penyebab terjadinya kebocoran.
"Tim Polda Labfor dan penyidik krimum siang ini berangkat dengan heli ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan dan mendalami penyebab semburan tersebut," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi.
Berikut identitas korban diduga keracunan semburan sumur PT SMGP :
1. Nurhasanah (55)
2. Annisah (41).
3. Salmah (17)
4. Suci Murni (15)
5. Dahlia (50)
6. Hasan Basri (30)
7. Nur Sehan (58)
8. Nurlaina (30)
9. Halimatussakdiah (24)
10. Nazila (6 Bulan)
11. Nurma (56k)
12. Asnida (21)
13. Derliana (70)
14. Ali tohirruddin (38)
15. Yusnani (56)
16. Ahmad Husin (42)
17. Any Lubis (42)
18. Asniar (30)
19. Hafsah (43)
20 Endang Supriani (35)
21. Anni (43)
(astj/astj)