13 orang warga dilaporkan keracunan akibat kebocoran pipa gas milik PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP) di Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara. Polda Sumut pun bergerak cepat mengerahkan tim untuk mengecek penyebab kebocoran itu.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan tim yang diturunkan itu terdiri dari tim Laboratorium Forensik dan Ditreskrimum.
"Tim Polda Labfor dan penyidik krimum siang ini berangkat dengan heli ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan dan mendalami penyebab semburan tersebut," kata Hadi kepada wartawan, Minggu (24/4/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hadi mengatakan persoalan kebocoran gas ini juga sedang ditangani pihak perusahaan. Kepolisian dan tokoh masyarakat ikut dilibatkan untuk menyelesaikan hal ini.
"Polres dan Pemda serta perusahaan berkoordinasi dengan tokoh masyarakat setempat," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, pipa Gas dari PT SMGP di Madina kembali bocor. Akibatnya warga yang berada di sekitar lokasi mengalami keracunan.
"Ya (pipa gas SGMP bocor lagi)," kata Kapolres Mainda AKBP Muhammad Reza Chairul Akbar Sidiq.
Reza mengatakan ada 13 warga yang saat ini dilaporkan keracunan akibat gas. Warga itu pun dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.
"Info sementara 13 (warga keracunan)," jelas Reza.
Kebocoran ini merupakan kali kedua selama tahun 2022. Pada bulan Maret yang lalu juga terjadi kebocoran pipa gas yang membuat warga keracunan dan harus dilarikan ke rumah sakit.
(dpw/dpw)