Bupati Tanah Datar, Eka Putra merespons pernyataan Polri itu. Dia mengaku ragu dengan klaim banyak warganya yang terpapar radikalisme. Sebab, Tanah Datar merupakan daerah pejuang, yang terbukti dengan banyaknya tokoh-tokoh bangsa yang berasal dari daerah itu.
"Tapi kalau ada orang luar yang datang ke Tanah Datar, lalu menyebarkan ajaran radikal, itu mungkin saja," kata Eka Putra melalui keterangan tertulisnya kepada detikSumut, Senin (18/4/2022).
Meski meragukan warganya terpapar radikalisme, Eka menegaskan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Kepolisian untuk menindaklanjuti soal informasi tersebut.
Kata Eka, dalam koordinasi yang dilakukan, pihaknya akan mempelajari apa-apa saja kriteria yang disebut terpapar ajaran radikal dan termasuk dalam jaringan teroris.
"Ini akan menjadi dasar bagi kita di Kabupaten Tanah Datar dalam mengambil kebijakan dan melakukan pengawasan kepada masyarakat," katanya.
Politisi Partai Demokrat itu mengatakan, pihaknya juga akan meminta petunjuk kepada BNPT kiat-kiat menelusuri adanya jaringan terorisme, sehingga bisa diteruskan kepada pemerintahan di tingkat terendah, yakni Nagari dan Jorong.
"Pemerintahan Nagari dan Jorong adalah garda terdepan kita di tengah masyarakat. Mereka harus diberi wawasan untuk menangkal adanya upaya penyebaran ajaran Radikal di tengah masyarakat," katanya.
Dilansir dari detikNews, Polri mengungkapkan kelompok teroris NII memiliki 1.125 anggota yang tersebar di Sumbar. Sebanyak 400 orang di antaranya diketahui berstatus sebagai personel aktif.
"Dengan anggota mencapai 1.125 anggota. Di mana sekitar 400 orang di antaranya merupakan personel aktif. Dan selebihnya nonaktif atau sudah berbaiat namun belum aktif dalam kegiatan NII, yang sewaktu-waktu bisa diaktifkan kembali apabila perlu," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Selasa pekan lalu.
Ramadhan merinci 1.125 anggota NII itu tersebar di dua kabupaten di Sumbar. Sebanyak 833 orang ada di Kabupaten Dharmasraya, sementara 292 anggota lainnya berada di Kabupaten Tanah Datar.
(dpw/dpw)