Bangkai seekor gajah ditemukan di kebun jeruk milik warga di Kecamatan Besitang, Langkat, Sumatera Utara. Di tubuh gajah ini penuh dengan luka tusukan.
"Pada saat pengecekan lokasi yang dilakukan oleh petugas Resort KSDA Aras Napal 242 ditemukan bangkai gajah dewasa, jenis kelamin betina dengan kondisi sudah mulai membusuk," kata Plt Kepala BBKSDA Sumut Irzal Azhar, Jumat (15/4/2022).
"Pada tubuhnya ditemukan banyak luka bekas tusukan dengan usus terburai dan caling sudah tidak ditemukan lagi," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Irzal menyebut pihaknya sudah melakukan identifikasi penyebab kematian gajah. Dari hasil medis dan bedah bangkai, diduga gajah betina ini mati karena tusukan dari gading gajah jantan.
"Gajah mati akibat kehabisan darah dan luka organ dalam akibat tusukan benda tumpul di bagian dada dan perut. Bekas tusukan identic dengan bekas tusukan gading gajah jantan," ucap Irzal.
Gajah jantan diduga menyerang gajah betina karena menolak untuk kawin. BKSDA juga menduga ada masyarakat yang mengambil caling setelah gajah itu mati.
"Terlihat bekas sayatan pada otot pengikat caling dan caling dipotong dengan terburu-buru sehingga sebagian besar masih tertinggal pada ototnya,"tuturnya.
Irzal mengatakan saat pihaknya melakukan pengecekan ke lokasi gajah, mereka mendapatkan kabar ada kerangka gajah di lokasi lain. Mereka pun melakukan pengecekan di lokasi dan menemukan tulang gajah yang berserakan.
"Diperkirakan (gajah) sudah mati 6 bulan," jelasnya.
(afb/afb)