Tangis Kesedihan Kapolsek Termuda di Riau Usai Kekasih Gugur di Aksi 11 April

Tangis Kesedihan Kapolsek Termuda di Riau Usai Kekasih Gugur di Aksi 11 April

Tim detikSumut - detikSumut
Kamis, 14 Apr 2022 21:10 WIB
Jenazah perwira Brimob Polda Sultra Ipda Imam Agus Husein gugur saat melakukan pengamanan demo 11 April di Kota Kendari sudah disemayamkan.
Jenazah perwira Brimob Polda Sultra Ipda Imam Agus Husein. Foto: (Nadhir Attamimi/detikcom).
Medan -

Ipda Imam Agus Husein gugur saat mengawal aksi unjukrasa mahasiswa 11 April di Kota Kendari. Kekasih Imam, Ipda Nadya Ayu pun menangisi kepergian Imam.

Nadya yang merupakan Kapolsek termuda di Riau ini disebut langsung mengambil cuti begitu mendapatkan kabar meninggalnya Imam. Hal itu disampaikan atasan dari Nadya, Kapolres Indragiri Hulu AKBP Bachtiar Alponso, Rabu (13/4).

"Izin itu Senin malam (11/4), memang ya sangat terpukul. Saya izinkan 3 hari," kata Alponso kepada wartawan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alponso mengatakan dirinya melihat Nadya menangis karena terpukul atas meninggalnya Imam. Hal itu dilihat Bachtiar saat Nadya hendak pergi ke rumah Ipda Imam.

"Namanya calonnya, ya langsung nangis-nangis. Saya lihat sangat terpukul," ujar Alponso.

ADVERTISEMENT

Alponso menyebut Nadya dan Imam sebelumnya juga sudah bertunangan. Namun belum diketahui kapan rencana keduanya akan menikah.

"Arahnya ke sana (mau menikah). Kalau tidak salah sudah tunangan, cuma tidak tahu kapan mau menikahnya," jelas Alponso.

Seperti diketahui, Ipda Imam Agus Husein meninggal dunia saat mengawal aksi mahasiswa di Kota Kendari. Imam sempat dibawa ke rumah sakit karena sesak nafas, namun nyawanya tidak tertolong.




(afb/dpw)


Hide Ads