BI Aceh Sediakan Uang Tunai Rp 2,8 Triliun untuk Kebutuhan Jelang Lebaran

BI Aceh Sediakan Uang Tunai Rp 2,8 Triliun untuk Kebutuhan Jelang Lebaran

Agus Setyadi - detikSumut
Selasa, 12 Apr 2022 19:25 WIB
Pasar Beringharjo Yogyakarta ramai didatangi warga di bulan Ramadan. Warga datang untuk menukarkan uang rupiah pecahan kecil guna kebutuhan menjelang lebaran.
Ilustrasi: Pasar Beringharjo Yogyakarta ramai didatangi warga di bulan Ramadan. Warga datang untuk menukarkan uang rupiah pecahan kecil guna kebutuhan menjelang lebaran. Foto: Pius Erlangga/detikcom
Aceh -

Bank Indonesia Perwakilan Aceh dan Bank Bank Indonesia Lhokseumawe menyiapkan uang tunai Rp 2,8 triliun untuk lebaran Idul Fitri 1443 H. Jumlah itu belum termasuk penukaran uang pecahan kecil.

"Kita telah menyediakan uang tunai sebesar Rp2,8 triliun sebagai respons atas kebutuhan uang dari perbankan se-Aceh menjelang hari raya Idul Fitri," kata Kepala Perwakilan BI Provinsi Aceh, Achris Sarwani dalam keterangan kepada wartawan, Selasa (12/4/2022).

Achris mengatakan, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadan dan Idul Fitri, Bank Indonesia bersama perbankan se-Aceh dan PT Pos Indonesia menyediakan layanan penukaran uang. Layanan tersebut dibuka mulai 4-29 April di 125 jaringan kantor cabang dari 13 perbankan syariah dan 2 BPRS di seluruh Aceh serta 1 Kantor Pos Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Masyarakat Aceh yang ingin menukarkan uang dapat langsung mendatangi lokasi tersebut. Selain itu, warga juga dapat menukar uang dilayanan kas keliling BI dan perbankan.

Penukaran uang di Mobil Kas Keliling BI mulai tanggal 11-28 April di Halaman Parkir Barata, Banda Aceh. Layanan itu diluncurkan pagi tadi ditandai dengan Kick Off Serambi Rupiah Ramadan.

ADVERTISEMENT

Masyarakat yang ingin menukar uang diminta memesan penukaran terlebih dulu di aplikasi PINTAR (https://pintar.bi.go.id) sebelum datang ke lokasi untuk mencegah kerumunan.

"BI dan Perbankan se-Aceh berkomitmen untuk meningkatkan layanan sistem pembayaran tunai untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan uang di masyarakat selama bulan suci Ramadan dan Idul Fitri 1443 H. Hal ini sejalan dengan proyeksi peningkatan aktivitas ekonomi dan pembayaran ditengah kondisi pandemi yang semakin terkendali," ujarnya.

Selain menyiapkan uang tunai, kata Achris, BI juga terus mendorong masyarakat untuk menggunakan transaksi pembayaran secara non tunai, antara lain QRIS, uang elektronik, BI-FAST, dan digital banking, yang dapat meminimalisir kontak fisik dalam bertransaksi.




(agse/bpa)


Hide Ads