6 Orang Ditangkap Saat Demo Ricuh di Palembang, Ada Mahasiswa Asal Bekasi

Sumatera Selatan

6 Orang Ditangkap Saat Demo Ricuh di Palembang, Ada Mahasiswa Asal Bekasi

Prima Syahbana - detikSumut
Senin, 11 Apr 2022 21:38 WIB
Aksi demo 11 April 2022 di Palembang berakhir ricuh.
Aksi mahasiswa di DPRD Sumsel (Foto: Prima Syahbana)
Medan -

Aksi unjukrasa mahasiswa menolak Presiden tiga periode di Palembang, Sumatera Selatan, berujung ricuh. Polisi menangkap enam orang saat kericuhan itu terjadi.

"Ada 6 orang (terduga provokator yang diamankan)," kata Kapolrestabes Palembang Kombes Mokhamad Ngajib ketika dimintai konfirmasi detikSumut, Senin (11/4/2022).

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Tri Wahyudi menjelaskan keenam orang yang diamankan semuanya laki-laki. Mereka saat ini sedang menjalani pemeriksaan di Polrestabes Palembang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Keenamnya sedang kita interogasi, nanti apa pun hasilnya akan kita sampaikan," kata Tri dikonfirmasi detikSumut terpisah.

Tri menuturkan, keenam orang tersebut ada yang merupakan pedagang dan pengemudi ojek online. Ada juga mahasiswa yang datang dari Bekasi.

ADVERTISEMENT

"Semuanya bukan mahasiswa (Palembang). Ada satu pedagang, dua driver ojek online, satu mahasiswa asal Bekasi, nah sisanya mahasiswa sini dan itu masih kita dalami," terangnya.

Ada Mahasiswa Terluka

Pantauan detikcom di lapangan sore tadi, ada beberapa mahasiswa yang terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya. Terkait hal itu, Polrestabes Palembang mengaku sedang mendalami penyebabnya dan mengecek siapa saja yang menjadi korban.

"Kalau soal itu kita belum dapat informasinya, tapi akan segera kita cek dan kita dalami dulu seperti apa kejadian yang sebenarnya," jelas Tri Wahyudi.

Demo Mahasiswa di Palembang Ricuh

Sebelumnya, demo mahasiswa di depan kantor DPRD Sumatera Selatan di Palembang berakhir ricuh. Sejumlah orang diamankan polisi saat itu.

Polisi sempat dua kali membubarkan paksa masa aksi. Pembubaran pertama terjadi tadi siang, kira-kira pukul 13.45 WIB karena dinilai sudah tak kondusif.

Meski disuruh bubar, massa tetap bertahan di lokasi aksi. Mereka masih tetap berorasi menyampaikan tuntutan mereka, salah satunya menolak perpanjangan masa jabatan presiden tiga periode.

Kericuhan kedua terjadi pada pukul 15.17 WIB dan berujung ditangkapnya sejumlah orang yang dianggap sebagai provokator.




(afb/afb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads