Aksi demo yang dilakukan aliansi mahasiswa di Jambi mulai memanas. Di hadapan Gubernur Jambi Al Haris dan Ketua DPRD Jambi Edi Purwanto, mahasiswa nekat membakar ban bekas.
Peristiwa Senin (11/4/2022) sekitar pukul 14:00 wib tersebut terjadi saat Gubernur Jambi dan Ketua DPRD Jambi mendengarkan aspirasi mahasiswa menolak presiden 3 periode.
Baca juga: Sampaikan Tuntutan, Mahasiswa Membakar Ban |
Aksi yang berlangsung di depan Gedung DPRD Jambi, di jalan A Yani, Kecamatan Telanipura Kota Jambi itupun sempat ricuh, karena ulah sebagian mahasiswa yang melakukan pembakaran ban bekas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Awalnya mahasiswa yang menggelar demo ingin menerobos masuk ke gedung DPRD karena wakil rakyat tidak kunjung menemui mereka. Mahasiswa dan aparat keamanan yang berjaga di gedung dewan terlibat aksi dorong.
Namun, aksi saling dorong ini pun berhasil ditenangkan polisi. Tepat pukul 14.00 Wib, Gubernur Jambi Al Haris dan Ketua DPRD Jambi Edi Purwanto terlihat mendatangi lokasi demo mahasiswa tersebut. Kedatangan gubernur ini pun disambut tepuk tangan dari para mahasiswa.
Tak berselang lama, saat Gubernur Jambi dan Ketua DPRD Jambi mencoba duduk untuk mendengarkan aspirasi mahasiswa, sebagian mahasiswa melakukan aksi bakar ban.
Polisi mencoba untuk menghentikan aksi bakar ban itu saat Gubernur dan Ketua DPRD Jambi mendengarkan aspirasi mereka. Namun, tindakan polisi sia-sia, ban tetap dibakar oleh mahasiswa sehingga polisi pun berupaya memadamkan api itu.
Terlihat, pihak polisi berpakaian preman mencoba mengamankan salah satu mahasiswa yang dinilai provokasi. Hanya saja, polisi terpaksa melepaskannya setelah beberapa dari mahasiswa mencoba meleraikannya.
Sejauh ini aparat yang berjaga dalam demo itu berlangsung sangat humanis. Mereka juga tidak ada perlengkapan senjata sesuai arahan Kapolda Jambi Irjen Racmad Wibowo sebelum demo dilakukan.
(bpa/bpa)