Jelang Demo 11 April, Gedung DPRD Sumbar Dilapisi Kawat Berduri

Sumatera Barat

Jelang Demo 11 April, Gedung DPRD Sumbar Dilapisi Kawat Berduri

Jeka Kampai - detikSumut
Senin, 11 Apr 2022 13:00 WIB
Kawat berduri di sekitar gedung DPRD Sumbar.
Kawat berduri di sekitar gedung DPRD Sumbar. (Foto: Jeka Kampai)
Padang -

Massa dari BEM se-Sumatera Barat akan menggelar aksi demo 11 April di gedung DPRD Provinsi Sumatera Barat, di Kota Padang, siang ini. Mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan, gedung DPRD terlihat "dilapisi" kawat berduri.

Pantauan di lokasi pukul 12.20 WIB, kawat berduri terpasang di sepanjang pagar gedung dewan. Tidak ada lagi aktivitas kendaraan keluar masuk gedung para wakil rakyat tersebut. Aparat keamanan bersiaga di areal gedung DPRD.

Kapolresta Padang, Kombes Imran Amir terlihat memimpin apel pengamanan demo di halaman gedung DPRD Sumbar. Ia meminta seluruh anggota untuk memprioritaskan keselamatan, baik untuk yang berdemo maupun yang melakukan pengamanan. Begitu juga halnya dengan fasilitas agar dijaga supaya tidak rusak.

"Fokus jaga keselamatan semua. Keselamatan yang paling tinggi. Jaga keselamatan rekan-rekan semua agar selamat. Jaga semaksimal mungkin semua fasilitas, sarana prasarana (agar) tidak rusak. Kita jaga, semaksimal mungkin," kata Kapolresta Imran Amir.

"Tapi kalau ada yang terjadi seperti itu yang tidak kita inginkan, saya harapkan, saya perintahkan saya minta untuk jaga keselamatan rekan-rekan semua. Kita satu komando, satu kelompok. Yang ada adalah komando dari saya sebagai Kapolresta Padang dalam pengamanan aksi ini," tambah Imran.

Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto menyebutkan, pengamanan aksi dilakukan oleh 892 orang personel.

"Polres Padang 450 personel, lalu Polda backup 442 personel," kata Satake.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengatakan bahwa seluruh personel kepolisian yang melakukan pengamanan harus mengedepankan sikap professional, humanis dan tidak arogan.

"Pengamanan harus humanis, tidak arogan dan profesional," kata dia.

Selain petugas yang bertindak humanis, para pendemo juga diminta untuk mewaspadai adanya penyusup dalam aksi mereka.

"Jangan sampai ditunggangi oleh pihak tak bertanggungjawab. Para pendemo harus tahu teman-temannya, sehingga tidak ada celah bagi pihak-pihak lain untuk menunggangi," katanya lagi.

Aksi massa rencananya akan dimulai pukul 14.00 WIB. Kampus 1 Universitas Bung Hatta (UBH) Padang di kawasan Ulakkarang, menjadi titik kumpul massa.

ADVERTISEMENT

Dalam selebaran yang beredar, massa menyerukan penolakan wacana penundaan pemilu, perpanjangan masa jabatan Presiden dan hal-hal lain yang dianggap menyengsarakan rakyat, terutama soal kenaikan harga BBM, Ibukota Negara IKN, Kenaikan PPN, Otonomi Khusus dan menolak daerah operasi baru di Papua serta penolakan atas proyek-proyek strategis nasional yang mengabaikan hak-hak rakyat.




(dpw/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads