.webp)
Mata serasa melihat ujung laut dan langit menyatu dengan hiasan batu-batu granit besar berwarna hitam. Sempurna ketika ada hembusan angin lembut yang membuat dedaunan pohon ketapang di bukit-bukit kecil di sekeliling pantai bergoyang.
Ada ombak kecil yang memunculkan gelombang dipermukaan laut. Sesekali akan menyentuh bebatuan yang tertata alami di bibir pantai. Termasuk pasir berwarna putih kekuning-kuningan yang ada diantara bebatuan itu.
Keindahan ini akan semakin sempurna, saat melihat deretan perahu warga sandar berjejer di bibir pantai. Perahu kayu yang dicat berwarna-warni. Hal itu juga menunjukkan adanya kehidupan lewat aktifitas warga yang tinggal di sekitar laut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Paduan keindahan alam itu dapat kita lihat di Pantai Turun Aban yang terletak di Kelurahan Matras, Sungailiat, Kabupaten Bangka. Sebelumnya pantai ini bernama pantai Teluk Limau, mengingat bentuknya seperti teluk.
Pantai eksotis ini merupakan salah satu objek wisata alam yang ada di Pulau Bangka dan Belitung. Kawasan yang dijuluki pulau sejuta pantai. Tak heran, deretan pantai eksotis terhampar di sana. Termasuk pantai Turun Aban, salah satu pantai yang paling banyak dikunjungi wisatawan.
Selain karena sederet keindahan tersebut, warga juga beralasan berkunjung ke Pantai Turun Aban agar dapat merasakan mandi air laut dengan suasana yang tenang. Menikmati air laut dangkal yang membuat pengunjung dapat melihat dasar pantai seperti kebiru-biruan.
 Sejumlah pengunjung sedang bersantai di pasir putih, Pantai Turun Aban. Istimewa |
Pengunjung juga bisa bermain diantara bebatuan granit yang menjulang tinggi. Atau menaiki bukit-bukit kecil yang disebut warga tanjung untuk melihat hamparan laut yang lebih luas.
"Pantai turun aban ini menjadi salah satu pilihan favorit saya untuk berlibur sama keluarga, karena kondisi airnya di sini bersih, terus tidak begitu dalam. Jadi aman untuk mengajak anak-anak berenang di air laut, tapi pastinya tetap kita pantau," terang salah seorang warga bernama Maulana kepada detikSumbagsel.
Maulana menyebutkan, berkunjung ke tempat ini bukan pertama kalinya, tapi sudah berulang kali. Kata dia, selain pemandangannya bagus, Pantai Turun Aban ini juga teduh. Sangat cocok untuk berkumpul dan duduk-duduk santai bersama keluarga di pinggir pantai.
"Di kiri dan kanan pantai pun terdapat perbukitan yang serta tumpukan batu menambah eksotis pemandangan pantai ini. Biasanya kalau hari minggu, pantai turun aban ini pasti kita datangi," katanya.
Diobjek wisata ini, pengunjung juga dapat berkeliling menggunakan perahu kayu milik warga. Perahu-perahu tersebut disewakan warga untuk para pengunjung yang ingin menikmati perjalanan singkat di atas laut.
(bpa/bpa)
