.webp)
Pasangan calon Wali Kota Palembang nomor urut 02 Ratu Dewa-Prima Salam (RDPS) menang telak di TPS 28 Kancil Putih, Palembang tempat Ratu Dewa mencoblos dengan meraih 317 suara. Sementara, pasangan Fitri-Nandriani meraih 12, Yudha-Bahar 41 suara.
Ketua TPS 28 Harun, mengatakan pasangan RDPS unggul di TPS 28 dari total DPT 566, ada 384 yang gunakan hak pilihnya
"Dari hasil penghitungan KPPS paslon nomor urut 2 unggul dengan perolehan suara sebanyak 317, dan Yudha-Bahar 41 suara lalu Bu Fitri-Nandri hanya memperoleh 12," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui TPS 28 ini merupakan TPS tempat Ratu Dewa nyoblos, Dewa tiba di TPS pada pukul 08.00 WIB bersama istrinya kompak menggunakan baju batik warna hijau Sage.
Mereka selanjutnya masuk ke dalam TPS untuk menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada Sumsel dan Palembang 2024. Sekitar kurang lebih 1 menit lamanya Dewa habiskan dalam bilik suara.
Usai melakukan pencoblosan calon Wali Kota Palembang nomor urut dua, Ratu Dewa mengatakan dirinya tidak punya target persentase hasil dari pilkada ini, dia hanya berupaya ikhtiar, sisa tinggal warga Palembang yang menentukan pilihan.
"Alhamdulillah kita sudah melakukan pencoblosan, dan inilah saatnya menentukan pilihan 5 tahun ke depan, gunakan hak suara sebaik-baiknya sesuai hati nurani pemilih," katanya.
Masih kata Dewa, ia tidak mau berandai-andai apalagi spekulasi dini terkait hasil. Baginya, paslon lain sudah berupaya dengan sebaik-baiknya dalam Pilkada ini.
"Siapapun yang terpilih tentunya yang terbaik untuk Kota Palembang, dirinya berharap agar masyarakat dapat menggunakan hak suara dengan sebaik-baiknya," ungkapnya
Dewa mengajak kepada semua pihak termasuk pendukungnya untuk menghargai proses demokrasi ini, dengan tetap menghargai pilihan masing-masing.
"Tentunya bagi semua yang punya hak suara untuk tetap menjaga kondusif pilkada ini, dan tentunya menghargai perbedaan pilihan masing-masing," ujarnya.
Ditambahkan Dewa, usai pencoblosan ini dia tidak kemana-mana hanya menunggu di rumah dengan memantau hasil pilkada.
"Setelah ini saya pulang dan memantau di rumah saja," ujarnya.
(csb/csb)
