Bawaslu Musi Rawas (Mura), Sumatera Selatan (Sumsel) selama berlangsungnya pilkada sudah menerima sebanyak 17 laporan pelanggaran. Dari jumlah itu, satu sudah proses di pengadilan.
Komisioner Bawaslu Musi Rawas, Agus Tiansyah mengatakan untuk laporan yang sedang dalam proses pengadilan merupakan laporan oknum Lurah Sumber Harta berinisial MAA. Dia melakukan penggalangan massa untuk mendukung salah satu paslon bupati.
"Ada 17 laporan yang masuk dan satu yang sudah dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Lubuklinggau, sekarang sedang proses sidang perdana," katanya saat ditemui detikSumbagsel, Selasa (26/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk oknum lurah tersebut, sambung Agus, ia disidangkan di Pengadilan Negeri Lubuklinggau dengan pelanggaran tindak pidana pemilu lantaran pelaku merupakan anggota ASN.
"Sidang di pengadilan itu, oknum lurah tetap ditindak pidana pemilu tapi kan pelakunya itu dari ASN," ungkapnya.
Sementara, kata dia, satu laporan yang sedang dalam proses merupakan laporan oknum Ketua RT 06, Kelurahan Talang Ubi berinisial Y yang dilaporkan karena terlibat politik uang (money politic).
"Untuk yang itu (laporan oknum ketua RT yang ketahuan membagikan uang) saat ini sedang dalam proses kajian," ujarnya.
Agus menjelaskan dari 17 laporan tersebut, kebanyakan merupakan laporan pelanggaran netralitas ASN.
"Kebanyakan laporan itu yang pertama mengenai dugaan pelanggaran politik uang, yang kedua netralitas ASN, dan yang ketiga ada netralitas perangkat desa. Tapi yang paling banyak itu ada dinetralitas ASN," bebernya.
Kata Agus, untuk kasus yang menyangkut pelanggaran dari ASN, maka bawaslu langsung merekomendasikan laporan tersebut ke Badan Kepegawaian Negara (BKN).
"Ada beberapa yang memang laporan itu di rekomendasikan atau diteruskan ke BKN karena statusnya (terlapor) itu ASN," ujarnya.
Sementara untuk keamanan saat hari pemilihan nanti, Agus mengatakan pihak Bawaslu Musi Rawas sudah mempersiapkan 1 pengawas tempat pemungutan suara (PTPS) ditiap TPS yang ada di Musi Rawas.
"Untuk pengawasan hari H, kita sudah mempunyai PTPS yaitu sebanyak 638 orang yang terbagi di 638 TPS di kabupaten Musi Rawas. Untuk kesiapan kami sudah siap 100 persen untuk mengawasi pelaksanaan di Pilkada 2024 Kabupaten Musi rawas," ujarnya.
(csb/csb)