Hasil survei Lembaga Kajian Publik Independen (LKPI) menyebut pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) nomor urut 02, Teddy Meilwansyah-Marjito Bachri (Bertaji) unggul dengan persentase elektabilitas 62,3 persen.
Pesaingnya, paslon 01 Yudi Purna Nugraha-Yenny Elita (YPN-YESS) hanya 35,6 persen. Sementara mereka yang tidak menjawab dan tidak tahu hanya 2,1 persen. Hasil survei dilakukan LKPI pada 9-15 November lalu dengan menanyai 820 responden menggunakan metode multistage random sampling.
"Data survei menunjukkan elektabilitas Bertaji selalu konsisten berada di urutan teratas sampai saat ini. Kuatnya tarikan elektoral Bertaji karena paslon ini dipersepsikan masyarakat memiliki sosok atau figur yang kuat secara rasional untuk dipilih," ujar Direktur Eksekutif Lembaga Survei LKPI Arianto, Jumat (22/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dijelaskannya, angka elektabilitas Teddy-Marjito alami kenaikan signifikan dibandingkan hasil survei September yang dilakukan LKPI. Pada September lalu, Teddy-Marjito meraih 57,8 persen sedangkan Yudi-Yenny 34,2 persen. Mereka yang memilih tidak jawab dan tidak tahu sebanyak 8 persen.
Angka elektabilitas paslon 02 alami kenaikan 4,5 persen (antara September dan November), sedangkan paslon 01 turun 1,4 persen. Sementara mereka yang tidak jawab dan tidak tahu turun 5,9 persen.
Arianto menambahkan, elektabilitas di kisaran angka lebih dari 50% jadi modal Bertaji untuk melenggang memenangkan Pilkada OKU. Dia menyebut tidak akan terjadi gejolak loncatan elektabilitas luar biasa dalam beberapa hari ke depan.
"Pastinya, paslon Bertaji akan mempertahankan dan memelihara basis-basis pemilihnya yang sudah baik dan mengajak pemilih di basis tersebut agar datang ke TPS pada hari pencoblosan," terangnya.
Menurutnya, dukungan elektabilitas duet eks Pj Bupati OKU dan Ketua DPRD OKU ini dipersepsikan masyarakat sebagai sosok atau figur yang mampu membawa perubahan lebih baik di OKU. Selain itu, paslon ini dinilai lebih perhatian pada rakyat serta berpengalaman di pemerintahan.
"Tiga alasan utama tersebut membuat elektabilitas Bertaji unggul signifikan. Dengan waktu pilkada menyisakan hitungan 4 hari lagi, di prediksi gejolak elektabilitas tidak akan terjadi begitu besar karena pilihan masayarakt sudah mengerucut pada salah satu paslon yakni Bertaji," ungkapnya.
LKPI yang tergabung dalam Perkumpulan Survei Opini Publik Indonesia (PERSEPI) ini juga menyurvei persepsi responden. Bertaji dipersepsikan paslon yang perhatian pada rakyat sebesar 72,8 persen, berpengalaman di pemerintahan 70,4 persen, mampu membawa perubahan Kabupaten OKU ke depan yang lebih baik 77 persen.
Bertaji juga diapresiasi masyarakat sebagai paslon yang pintar/berpendidikan 69,6 persen, ramah/mudah ditemui 71 persen serta bebas dari korupsi 77 persen. Alasan secara rasional dan kualitas figur ini yang disebutnya membuat magnet elektoral Bertaji unggul dari YPN-YESS.
Masyarakat OKU masih mengingat kinerja Teddy ketika menjadi Pj Bupati OKU. Katanya, 74 persen masyarakat menyatakan puas, tingkat popularitas dan akseptabilitas Bertaji juga baik. Popularitas 98 persendan akseptabilitas 89 persen.
"Modal awal Bertaji sudah terpotret lama di masyarakat dalam melakukan pendekatan dan perbuatan sosial. Dengan elektabilitas yang selalu unggul signifikan, kalau tidak ada tsunami politik, paslon Bertaji berpotensi besar memenangi Pilkada OKU mendatang," tukasnya.
(dai/dai)