Kekurangan surat suara Pilkada Serentak 2024 di Sumatera Selatan setelah proses penyortiran dan penghitungan telah didistribusikan dari tempat percetakan di Jawa Tengah ke Sumatera Selatan. Jumlahnya mencapai 37.065 surat suara.
"Proses penggantian surat suara yang rusak dan kurang sudah dilakukan 14-16 November kemarin. Sortir surat suara dilakukan di perusahaan percetakan dengan melibatkan KPU, Bawaslu, dan pihak kepolisian," ujar Kepala Bagian Keuangan Umum dan Logistik Sekretariat KPU Sumsel, Muhammad Ridho, Minggu (17/11/2024).
Dia menyebut, seluruh surat suara tersebut sudah diambil oleh KPU kabupaten/kota. Rinciannya, surat suara untuk Pilgub Sumsel sebanyak 15.539 surat suara. Sedangkan surat suara rusak untuk pilbup/pilwalkot sebanyak 21.526 lembar. Surat suara itu tersebar di 13 kabupaten/kota di Sumsel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah diambil semua dari perusahaan percetakan oleh kabupaten/kota untuk memenuhi kekurangan akibat surat suara rusak dan kurang. Yang terakhir mengambil adalah Ogan Ilir (OI)," katanya.
Berikut ini adalah rincian jumlah pemenuhan kekurangan surat suara untuk Pilgub Sumsel:
1. OKU: 958 surat suara
2. OKI: 1.697 surat suara
3. Muara Enim: 1.467 surat suara
4. Lahat: 257 surat suara
5. Mura 2.487 surat suara
6. Muba: 756 surat suara
7. OKU Timur: 500 surat suara
8. OKU Selatan: 1.392 surat suara
9. Empat Lawang: 651 suray suara
10. PALI: 66 surat suara
11. Muratara: 198 surat suara
12. Palembang: 4.679 surat suara
13. Pagar Alam: 430 surat suara
Berikut ini adalah rincian jumlah pemenuhan kekurangan surat suara untuk pilbup/pilwalkot di Sumsel:
1. OKU: 1.288 surat suara
2. OKI: 3.007 surat suara
3. Mura: 2.454 surat suara
4. Muba: 2.508 surat suara
5. Banyuasin: 879 surat suara
6. OKU Timur: 2.816 surat suara
7. Empat Lawang: 260 surat suara
8. Muratara: 1.068 surat suara
9. Palembang: 4.540 surat suara
10. Lubuklinggau: 934 surat suara
11. Muara Enim: 1.000 surat suara
12. OKU Selatan: 486 surat suara
13. PALI: 236 surat suara
Sebelumnya, sebanyak 37.065 surat suara untuk pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di Sumatera Selatan mengalami kerusakan. Surat suara yang rusak itu diketahui dari hasil sortir lipat yang telah selesai dilakukan di seluruh KPU se-Sumsel.
Pemenuhan kekurangan surat suara rusak itu sedang dimonitoring KPU ke dua perusahaan percetakan, yakni di PT Temprina Media Grafika di Semarang, dan PT Aksara Grafika Pratama di Boyolali.
(csb/csb)