Debat Perdana Pilgub Bengkulu telah digelar pada Kamis (31/10) malam. Kedua calon gubernur, Helmi Mian dan Rohidin Mersyah, saling adu visi misi dan program. Namun selama debat berlangsung, beberapa kali terdengar teriakan yang cukup menyita perhatian. Di antaranya 'gas melon' dan 'minyak kita'.
Kata-kata tersebut diserukan oleh masing-masing pendukung. Pendukung paslon nomor urut 1 Helmi Hasan-Mian meneriakkan 'gas melon', sedangkan pendukung paslon nomor urut 2 Rohidin Mersyah-Meriani menyerukan 'minyak kita'.
Untuk diketahui, gas melon merupakan salah satu janji politik Rohidin Mersyah pada Pilgub Bengkulu 2019, di mana akhirnya dia terpilih. Saat itu Rohidin menjanjikan tabung gas melon gratis untuk keluarga miskin di Bengkulu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam debat, Helmi Hasan menyinggung tentang janji pembagian gas melon tersebut. Menurut dia, janji itu tidak dipenuhi oleh Rohidin bahkan setelah lima tahun menjabat.
"Saya mempertanyakan janji pembagian tabung gas yang tidak dipenuhi, bahkan dalam APBD tidak ada program itu," ujar Helmi, Kamis (31/10/2024) malam.
Rohidin menjawab pertanyaan Helmi itu dengan menegaskan bahwa dirinya sudah menjalankan program tersebut. Rohidin mengklaim ribuan tabung gas melon telah dibagikan kepada masyarakat miskin sesuai janji politiknya.
"Ribuan tabung gas telah kami bagikan ke masyarakat tak mampu," tegas Rohidin.
Terkait teriakan 'minyak kita', diketahui selama proses kampanye Pilkada ada pemberian minyak kepada masyarakat. Pemberia minyak dilakukan secara masif oleh pihak yang mengklaim sebagai tim pemenangan Helmi-Mian.
Pembagian minyak tersebut dibagikan dengan dua cara berbeda. Ada yang dibagikan cuma-cuma. Ada pula yang dijual dengan harga miring Rp 1.000 per liter di pasar murah. Pembagian minyak tersebut sempat diprotes oleh pendukung Rohidin-Meriani.
(des/des)