Cagub petahana nomor urut 02, Al Haris menyebut bantuan beasiswa untuk mahasiswa di Jambi akan berlanjut jika dirinya terpilih di Pilkada Jambi 2024. Bahkan bantuan tersebut akan ditingkatkan sasarannya, dari semula hanya S1 dan S3 saja, kini diperluas untuk S2.
"Saya rasa ini sangatlah penting, bantuan beasiswa pendidikan harus berlanjut. Apalagi, bantuan ini pasti bakal berdampak baik bagi anak-anak kita yang sedang melanjutkan studi mereka," kata Al Haris, Jumat (1/11/2024).
Bantuan beasiswa S1-S2 serta S3 itu merupakan program berkelanjutan dalam visi misi Jambi Mantap jilid II di tahun 2024-2029. Bantuan ini termasuk dalam program terbaru 23 PAS (Program Haris Sani) yang terbagi dalam Pro Jambi Cerdas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Al Haris menyebutkan, langkah dalam memberikan bantuan terhadap mahasiswa sangatlah tepat. Melihat begitu banyaknya anak-anak mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan mereka ke jenjang yang lebih tinggi.
Dengan adanya bantuan itu, para mahasiswa bisa terbantu beban biaya kuliah mereka selama beberapa tahun ke depan. Apalagi selama periode awal menjabat sebagai Gubernur Jambi, program beasiswa ini masuk dalam program andalan bernama Dua Miliar Satu Kecamatan (Dumisake).
"Jadi ini bukan sekedar janji-janji yang tidak pasti, tapi ini sudah pernah kita lakukan dan Alhamdulillah berhasil, sehingga ini penting untuk dilanjutkan sebagai bentuk keberlanjutan yang awal hanya S1 dan S3, jika terpilih kembali maka kita tambah lagi buat S2 agar berkeadilan," ujar Al Haris
Melihat dari data sebelumnya, bantuan beasiswa bagi mahasiswa itu memang sudah diberlakukan Al Haris dan Abdullah Sani dimasa kepemimpinan periode pertama mereka sejak tahun 2022-2023 hingga 2024.
Pada 2021, beasiswa yang masuk dalam program Dumisake itu telah membantu 150 mahasiswa S1 dengan mendapatkan Rp 30 juta per orang dan 25 mahasiswa S3 dalam negeri berupa bantuan Rp 80 juta per orang, serta 3 mahasiswa S3 di luar negeri dengan bantuan Rp 100 juta perorang.
Kemudian pada tahun 2023, program Dumisake juga telah disalurkan kepada 300 mahasiswa S1 yang kurang mampu dan berprestasi dengan bantuan Rp 15 juta per orang. Selanjutnya, 70 mahasiswa S3 dalam negeri menerima bantuan Rp 40 juta per orang, lalu 3 mahasiswa S3 di luar negeri menerima bantuan Rp 40 juta per orang
Terakhir pada 2024, program Dumisake juga kembali disalurkan dengan jumlah penerima beasiswa tersebut mencapai 376 orang. Di mana untuk beasiswa S1 ada 300 orang dengan menerima bantuan Rp 15 juta per orang, lalu untuk S3 dalam negeri dan luar negeri 76 orang menerima bantuan Rp 40 juta per orang.
Al Haris juga menekankan, bahwa bukan hanya bantuan beasiswa mahasiswa saja yang dilanjutkan. Akan tetapi, bantuan bagi anak sekolah baik tingkat SMA-SMK hingga SLB juga dilanjutkan pula.
"Jadi program yang baik pasti akan kita lanjutkan kembali, namun dengan jangkau yang lebih meluas lagi agar semuanya merasakan dan menerima semua," terang Al Haris.
Bantuan bagi anak sekolah dari tingkat SMA-SMK dan SLB selama ini juga sudah disalurkan pada 2022- 2023 dan 2024. Semuanya itu berjumlah sebanyak 15.368 siswa/siswi baik yang mampu maupun prestasi.
Bantuan pendidikan yang diberikan ini berupa seragam sekolah, buku, pena, tas, sepatu, kaos kaki, alat bantu dengar, kursi roda, reglet dan tongkat tunanetra. Bahkan, bantuan itu juga tidak hanya bagi sekolah negeri saja, melainkan sekolah swasta pun ikut diberikan dengan membayar SPP bagi anak kurang mampu.
(dai/dai)