Debat Pilgub Jambi 2024 telah berlangsung pada Minggu (27/10/2024) malam. Pengamat menilai dalam debat perdana Pilgub Jambi ini kedua kandidat masih sama-sama mencari cara aman dan tidak ada saling serang.
Akademisi UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi Wawan Novianto mengatakan bahwa visi-misi keberlanjutan lebih menonjol dalam debat ini. Untuk diketahui, paslon nomor urut 1 Romi Hariyanto-Sudirman mengusung visi-misi perubahan, sementara paslon nomor urut 2 Al Haris-Abdullah Sani mengusung visi-misi keberlanjutan.
"Dari penilaian saya, tidak ada sama sekali soal visi misi perubahan yang digemborkan atau dikuatkan, malah lebih banyak ke hal visi misi keberlanjutan pembangunan. Harusnya Romi kandidat lawan dari petahana mampu menguatkan soal visi misi perubahannya itu," ujar Wawan, Senin (28/10/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, kedua paslon masih bermain aman dan saling menyepakati keberlanjutan pembangunan. Hal itu dinilai menguntungkan paslon nomor urut 2.
"Meski keduanya tampil biasa, dan tidak banyak menyerang, tetapi perlu harus kita akui di debat perdana ini malah Al Haris dinilai cukup baik, dia diuntungkan jika program keberlanjutan itu malah disepakati lawan," ujarnya.
Tema debat soal peningkatan kesejahteraan masyarakat belum dikupas secara tajam oleh kedua calon gubernur. Misalnya soal investasi batu bara. Romi menyebut harus memperbanyak luasan lahan petani dan mengecilkan lahan investasi batu bara.
"Dalam segi pembangunan, ada perspektif yang bisa dipilih, misalnya perspektif kapitalisme. Dalam perspektif kapitalisme, menyelesaikan masalah pembangunan ya perlu adanya investasi," paparnya.
Romi kemudian berbicara tentang ketahanan pangan, terutama saat dirinya masih menjabat sebagai Bupati Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim). Saat itu, dia meminta ASN membeli beras langsung dari petani lokal untuk meningkatkan kesejahteraan petani.
Wawan menyebut hal yang sama juga pernah dilakukan Al Haris ketika menjabat Bupati Merangin 2013-2021 lalu. Namun, Wawan menilai program semacam itu kurang strategis.
"Membeli beras petani itu kebijakan yang tidak punya perspektif strategis bagi saya," katanya.
Kemudian terkait indeks pembangunan manusia (IPM), Wawan menyimpulkan kedua kandidat cagub juga sama-sama belum bisa memberikan jawaban yang memuaskan.
"Tetapi Al Haris masih cukup unggul karena IPM Jambi bagus. Al Haris ini sangat berorientasi di infrastruktur. Kalau infrastruktur jalan jadi tujuan utama, maka pendidikan pun juga bagus, hasil panen perkebunan dan pertanian warga juga lancar, dan ekonomi juga baik," sebut Wawan.
Diketahui Debat Pilgub Jambi dilaksanakan tiga kali. Debat pertama dilakukan oleh Calon Gubernur baik 01 dan 02 secara individu dalam memaparkan visi misi. Pada debat kedua, giliran calon Wakil Gubernur yang akan menyampaikan pandangan dan program masing-masing.
Lalu pada debat terakhir, pasangan calon akan tampil bersama. Debat ini diisi dengan menyajikan rencana kolaboratif paslon dalam membangun Jambi lima tahun ke depan.
(des/des)