Calon Gubernur Jambi Al Haris mengunjungi Kecamatan Air Hitam di Kabupaten Sarolangun dalam rangkaian kampanye politiknya. Dia mengatakan akan melanjutkan pembangunan infrastruktur yang sempat tertunda jika dirinya kembali dipercaya memimpin Provinsi Jambi.
Al Haris mengatakan selama masa kepemimpinannya bersama Abdullah Sani 2020-2023, Pemprov Jambi mengerjakan pembangunan infrastruktur jalan di sejumlah wilayah di Jambi. Terutama wilayah pelosok yang sebelumnya kesulitan akses.
"Soal infrastruktur jalan tentu akan kita lanjutkan, mana daerah yang belum diperbaiki jalannya akan kita perbaiki demi melanjutkan pembangunan-pembangunan yang merata," kata Al Haris, Sabtu (26/10/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu infrastruktur itu adalah ruas jalan Provinsi di Kecamatan Air Hitam. Al Haris berkomitmen melanjutkan pembangunan jalan tersebut. Dalam rangka kunjungannya ke salah satu kecamatan di Sarolangun ini, Al Haris mengaku sengaja melewati jalan yang baru separuh jadi itu.
"Insyaallah saya akan melanjutkan pembangunan Jambi Provinsi di Kecamatan Air Hitam. Saya juga sengaja melewati jalan ini untuk melihat kondisi jalan yang separuh jalan, dan mohon doa dan dukungan 27 November nanti," katanya.
Ruas jalan Provinsi di Air Hitam menelan anggaran Rp 51 miliar selama masa kepemimpinan Al Haris sebelumnya. Namun, anggaran tersebut dinilai belum memenuhi kebutuhan sepenuhnya.
Selain di Kabupaten Sarolangun, Al Haris juga berkomitmen membangun infrastruktur jalan sepanjang 8 Km dari PKS Pinang Tinggi sampai Unit 15 di kawasan Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi. Beberapa ruas jalan di Muaro Jambi itu sebagian sudah diperbaiki dengan anggaran multiyears tahun 2023 lalu.
"Jalan Kabupaten kondisinya memang butuh penanganan. Inilah bentuk pemerataan pembangunan. Meski jalan di Sungai Bahar ini belum diketahui statusnya, apakah Pemkab atau Pemprov Jambi, tetapi akan kita upayakan agar nanti Pemkab menyurati Pemprov untuk segera ditangani," ucapnya.
Al Haris berharap pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan tidak hanya berdampak pada sektor transportasi saja. Melainkan juga pada sektor-sektor lainnya, termasuk sumber daya manusia.
"Ini juga akan menjadi kunci untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Selain memberikan dampak ekonomi dan juga memberikan dampak positif pada aspek sosial dan pembangunan manusia," terangnya.
(des/des)