Pasangan Calon Gubernur Lampung nomor urut 2, Rahmat Mirzani Djausal-Jihan Nurlela memiliki gagasan untuk memajukan perekonomian masyarakat di desa hingga pulau-pulau. Pasangan ini mempunyai visi membangun perekonomian digital.
Gagasan ini disampaikan dalam debat pertama Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung yang berlangsung di Hotel Novotel Bandar Lampung pada Minggu (13/10/2024) malam.
"Kami memiliki cara dengan pendekatan yang lebih spesifik, dengan memfokuskan pengembangan pada pulau-pulau yang berpenghuni dan memiliki potensi ekonomi yang jelas," kata Calon Gubernur Lampung nomor urut 2, Rahmat Mirzani Djausal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semua pulau harus mempunyai konektivitas yang baik, mulai dari dermaga, listrik, internet dan kesehatan dan itu merupakan keharusan. Kita harus bangun dulu itu insfratruktur dasarnya," lanjutnya.
Kemudian, kata Mirza, terhadap upaya kemajuan ekonomi masyarakat di pulau-pulau ini juga harus dipilah berdasarkan karekteristik warga di pulau tersebut.
"Ada 172 pulau cuma tidak lebih dari 10 pulau yang memang didiami oleh penduduk. Tentunya ini sudah memfilter sendiri, kami akan membagi pulau-pulau sesuai dengan karakteristiknya mana pulau yang cocok untuk pariwisata dan mana pulau yang cocok untuk perikanan.
"Kami sudah mendata pulau-pulau mana saja yang nantinya bisa dikembangkan dengan bantuan insfratruktur baik dermaga maupun penangkaran sesuai dengan kebutuhan pulau tersebut," sambungnya.
Sementara menurut Calon Wakil Gubernur Lampung nomor urut 2, Jihan Nurlela menyatakan pihaknya sudah bekerja dengan memberikan bantuan ketersediaan internet di desa hingga masyarakat yang tinggal di pulau.
"Kami sudah melakukan beberapa hal di desa-desa meski belum menjabat. Kami memberikan pelatihan serta fasilitas internet untuk memajukan ekonomi digital, kami menggandeng pemuda-pemudi di desa dan memberikan pelatihan terhadap mereka," katanya.
"Ekonomi digital saat ini masih banyak masyarakat di desa belum menguasainya, maka kami berbuat dan memang baru dua wilayah yakni di Desa Way Haru dan di Pulau Seribu yang kami berikan bantuan internet. Ini kami harapkan bisa menstimulas agar anak-anak muda di sana bisa membuka lapangan kerja baru sehingga bisa mengentaskan kemiskinan," ungkapnya.
(csb/csb)