Pasangan incumbent Fadhil-Bahtiar diprediksi melawan kotak kosong di Pilbup Batanghari Jambi nanti. Hal itu menyusul belum adanya kandidat lain yang menyatakan maju.
Pasangan Fadhil-Bahtiar sendiri sejauh ini sudah diusung 9 parpol dengan jumlah 33 kursi. Adapun 9 parpol yang menyatakan mendukung Fadhil-Bahtiar dalam Pilkada Batanghari Jambi yakni PPP, PKB, Gerindra, Demokrat, Golkar, Nasdem, PDIP dan PKS.
"Ya insyaAllah semua akan mengusung kita ya. Tetapi perlu diketahui bahwa apa yang kita jalani sekarang ini bukan artinya ingin menghalang-halangi orang lain buat maju ya, itu pertama," kata Fadhil usai menerima rekomendasi dokumen B1-KWK dari PDIP, Selasa (27/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fadhil mengatakan, selama dirinya menyatakan maju di Pilbup Batanghari Jambi dia sudah memberikan keleluasaan terhadap parpol di Jambi untuk mencari kandidat lain selain dirinya.
Upaya itu dilakukan Fadhil agar terciptanya proses demokrasi dalam Pilkada Jambi 2024 ini. Sebagai petahana dia juga tak ingin dinilai ambisi dalam menciptakan pilkada kotak kosong.
"Di sini saya sebagai petahana malah ingin bagaimana terciptanya demokrasi pemilu kita ini. Dengan hidupnya demokrasi ini maka parpol akan menampung aspirasi konstituennya. Jadi di sini kita yang menginginkan ada lawan, makanya banyak belakangan ini partai melihat langsung seperti apa keinginan dari masyarakat Batanghari siapa yang pantas calon mereka usung," ujarnya.
Namun, dalam berjalannya waktu hingga menjelang hari pendaftaran di KPU belum ada kandidat yang menyatakan maju melawan petahana.
"Nah maka dari itu kita sedikit menyambung apa yang disampaikan oleh ketua PDIP tadi, bahwa apa yang kita lakukan ini semua murni dengan nurani ya. Bukan rangka menghalangi orang lain, lalu ini juga proses dari awal sampai sekarang dibangun oleh tuhan sehingga konektivitas dari hati ini nyambung dengan semua parpol bahwa Batanghari seluruh parpol sepakat untuk memberikan kita lagi untuk melanjutkan pengabdian," ujarnya.
Saat menerima rekomendasi dokumen B1-KWK dari PDIP, Fadhil dan Bahtiar juga menerima surat rekomendasi dokumen B1-KWK dari PAN dan PKS.
(csb/csb)