Siswa SMK di Tulang Bawang, Lampung, bernama Rido ditemukan tewas mengenaskan di tengah perkebunan sawit. Setelah diselidiki, Rido adalah korban begal dan pembunuhan yang dilakukan oleh Said. Kini Said sudah ditangkap dan mendekam di penjara.
Jasad korban ditemukan di Kampung Cempaka Jaya, Kecamatan Menggala Timur pada Kamis (11/12/2025). Berikut detikSumbagsel rangkum fakta peristiwa tersebut.
1. Jasad Ditutup Pelepah Daun Sawit
Jasad korban ditemukan oleh warga di tengah perkebunan sawit di Menggala Timur, Tulang Bawang. Saat ditemukan, jasadnya ditutupi pelepah daun sawit. Saat itu, sudah kuat dugaan bahwa korban dibunuh.
Kasatreskrim Polres Tulang Bawang, AKP Noviarif Kurniawan mengatakan dari hasil pemeriksaan tempat kejadian ditemukan sejumlah kejanggalan karena korban ditutup pelepah daun sawit.
"Kami menduga ini adalah tindak pidana pembunuhan. Beberapa hal di TKP mencurigakan salah satunya jasad yang sengaja ditutupi pelepah sawit," katanya, Sabtu (13/12/2025).
Lalu, jasad Rido dibawa ke rumah sakit untuk diautopsi oleh tim dokter.
2. Korban Dilaporkan Hilang
Rido sempat dinyatakan hilang oleh keluarganya, bahkan sepekan sebelum jasadnya ditemukan warga. Hal itu diungkapkan warga setempat, Didin.
Menurutnya, keluarga dan warga setempat sempat melakukan pencarian secara bersama-sama, sebelum akhirnya Rido ditemukan tewas.
"Kami meyakini kalau itu adalah Rido, dia memang dinyatakan hilang sejak seminggu lalu. Memang sempat dilakukan pencarian," katanya, Sabtu (13/12/2025).
Didin menyebut pada saat ditemukan jasad Rido dalam kondisi sebagian tubuh di antaranya kepala, kaki hanya tersisa tulang belulang.
"Sudah nggak bisa dikenali, itu belatung sudah penuh. Wajahnya itu sudah tengkorak, sudah habis. Tapi dia pakai seragam sekolahnya, kemeja warna biru celana dasar panjang hitam, pakai sepatu juga," ungkapnya.
3. Motor dan HP Korban Raib
Dugaan bahwa Rido adalah korban pembunuhan karena di lokasi penemuan jasadnya tidak ditemukan harta benda korban. Saat itu, polisi menduga bahwa Rido merupakan korban pembunuhan hingga perampokan.
Kasatreskrim Polres Tulang Bawang, AKP Noviarif Kurniawan mengatakan pihaknya tidak menemukan barang-barang milik korban.
"Motor, handphone hingga tas korban ini tidak ada, tidak kami temukan di TKP," sebutnya.
Lalu tak lama dari penemuan jasadnya, akhirnya ada petunjuk baru di mana helm dan spion ditemukan berjarak sekitar 200 hingga 300 meter dari jasad korban.
"Proses penyelidikan terus berjalan, kami terus mengumpulkan bukti-bukti petunjuk untuk mengungkap kasus ini. Tim menemukan helm dan spion, kuat dugaan ini helm dan spion dari motor korban yang hilang. Barang bukti itu kami temukan tak jauh dari lokasi ditemukannya jasad korban," katanya.
Bahkan polisi sudah memeriksa 10 saksi terkait dengan peristiwa tersebut.
"Ada 10 saksi yang telah dimintai keterangan, saksi itu dari keluarga, teman sekolah korban, teman rumah korban hingga masyarakat di sekitar TKP," imbuh Noviarif.
Simak Video "Video: Ditangkap! Ini Tampang Pemerkosa dan Pembunuh Bocah di Lampung"
(dai/dai)