Banyaknya laporan aksi balap liar hingga penutupan jalan di Lubuklinggau membuat pihak Polres Lubuklinggau pun melakukan patroli rutin setiap hari. Selain itu, polisi juga memberikan imbauan kepada warga khususnya remaja yang sering nongkrong saat tengah malam.
Kasat Lantas Polres Lubuklinggau AKP Desi Azhari mengatakan pihaknya sudah melakukan patroli rutin di hampir seluruh daerah di Kota Lubuklinggau setiap hari. Sebab menurutnya, aksi balap liar tidak hanya terjadi pada malam Minggu saja.
"Beberapa pekan ini sudah kita lakukan patroli. Karena balapan liar ini kerap terjadi di hari yang lain. Jadi yang awalnya setiap malam Minggu (patroli), sekarang kami galakan setiap malam dan Subuh. Jadi kami tidak hanya adakan di satu hari saja," katanya saat ditemui detikSumbagsel, Selasa (14/10/2025).
Dalam patroli tersebut, kata dia, pihaknya juga telah melakukan pemetaan pada akses jalan yang kerap dijadikan tempat aksi balap liar hingga penutupan jalan.
"Beberapa malam ini sudah dilakukan patroli di daerah Jalan A Yani dan daerah Kelurahan Megang yang kerap dijadikan lokasi balap liar. Kemudian kami juga masuk ke jalan-jalan yang sepi untuk dilakukan patroli sebagai bentuk antisipasi seperti jalan Lingkar Selatan dan Jalan Poros Utara," jelasnya.
Selain patroli, Desi juga mengaku pihaknya juga turun langsung untuk memberikan imbauan kepada masyarakat yang sering nongkrong malam.
"Kami tetap menggunakan mobil patroli, kami turun berdialog dan memberikan edukasi kepada mereka supaya lebih mudah untuk memberikan pemahaman mengenai kalau tidak tertib berlalu lintas dan dampak balapan liar yang berdampak bisa mencederai diri sendiri dan orang lain," ujarnya.
Dia menyebut, pihaknya mengaku lebih berfokus kepada remaja dan para pelajar dalam memberikan imbauan dan edukasi terkait lalu lintas dan balap liar.
"Karena pelanggaran lalu lintas ini dominan dilakukan oleh anak-anak muda atau remaja hingga para pelajar. Bahkan angka kecelakaan yang banyak terjadi itu dialami oleh usia produktif yakni 19 sampai 30 tahun," ungkapnya.
Desi pun mengimbau kepada para orang tua untuk senantiasa mengingatkan putra-putrinya agar tidak melakukan balapan liar serta tidak melawan arus sara berkendara. Kemudian senantiasa tertib menggunakan helm dan tidak bermotor dengan berbonceng tiga.
"Maka dari itu kita mengimbau kepada masyarakat khususnya para anak-anak muda supaya selalu senantiasa mematuhi peraturan lalu lintas, senantiasa tertib berlalu lintas, beretika di jalan raya, dan khususnya tidak mengadakan lagi balapan liar yang merugikan banyak orang," imbaunya.
Simak Video "Video: Demo di DPRD Lubuklinggau Sempat Memanas gegara Massa Pelajar"
(dai/dai)