Pemerintah Kabupaten Banyuasin melalui Dinas Lingkungan Hidup memperkuat komitmen pengelolaan sampah modern, efektif dan berkelanjutan. Upaya ini dilakukan sebagai bagian dari langkah strategis daerah dalam mengurangi persoalan sampah sekaligus memanfaatkannya menjadi sumber ekonomi baru.
Komitmen tersebut ditandai dengan pemaparan teknologi pengolahan sampah oleh PT Asiana Technologies Lestary. Hadir dalam kegiatan Sekretaris Daerah Banyuasin Erwin Ibrahim dan sejumlah kepala OPD terkait.
Dalam pemaparannya, PT Asiana Technologies Lestary memperkenalkan teknologi pengolahan sampah terpadu yang mampu mengubah sampah menjadi ukuran kecil melalui proses pencacahan.
"Hasil olahan tersebut dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar alternatif (Refuse Derived Fuel/RDF) maupun diolah kembali menjadi produk bernilai tambah, seperti pupuk kompos, paving block, serta berbagai bahan dan alat produksi lainnya," ujar Erwin di Ruang Rapat Guest House Rumah Dinas Bupati Banyuasin, Selasa (25/11/2025)
Menurut Erwin, Pemkab Banyuasin berharap penerapan teknologi ini dapat menjadi solusi inovatif dalam mengurangi volume sampah, sekaligus meningkatkan nilai ekonominya. Hal itu sejalan dengan visi pembangunan berwawasan lingkungan di daerah tersebut.
"Kita mengapresiasi atas inovasi yang ditawarkan, terlebih karena teknologi tersebut sebagian ada yang merupakan karya anak bangsa serta bermanfaat bagi masyarakat Banyuasin pastinya," ungkapnya.
Pemkab Banyuasin menegaskan bahwa penguatan pengelolaan sampah berkelanjutan akan terus dilakukan, sejalan dengan visi pembangunan daerah yang berwawasan lingkungan serta mendukung ekonomi sirkular yang lebih produktif dan modern.
Simak Video "Video: Menteri LH Beri 3 Bulan ke Hotel di Bali Selesaikan Masalah Limbah"
(dai/dai)