Basarnas Lampung mengonfirmasi 10 kabupaten di Provinsi Lampung rawan Megathrust. Lima di antaranya berpotensi tsunami.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Basarnas Lampung, Deden Ridwansyah usai melaksanakan apel kesiapsiagaan bencana di Lapangan Korpri Pemprov Lampung.
"Ya, kalau menurut ahli terkait dengan fenomena yang terjadi, ini sangat luar biasa potensi ancaman di Provinsi Lampung sendiri ini. Ya, kalau itu terjadi kan kalau dari kita dari Inaris, ini 10 kabupaten/kota terdampak gempa buminya," katanya, Rabu (5/11/2025).
"Nah, tsunaminya tentunya di sekitaran pesisir pantai, mulai dari Lampung Selatan. Ya, Lampung Selatan, kemudian Kota Bandar Lampung, Kabupaten Pesawaran, Tanggamus dan Pesisir Barat, itu yang mungkin terdampak oleh tsunami, karena memang berbatasan dengan pantai." sambungnya.
Dengan kondisi tersebut, Deden menjelaskan pemerintah telah melakukan mitigasi dengan menyiagakan anggota serta sarana dan prasarananya.
"Kita tidak bisa memprediksi karena bencana itu ya, karena ini alam. Ya, jadi sewaktu-waktu bisa terjadi. Namun demikian, pemerintah melalui Badan Penanggulangan Bencana, kemudian Basarnas, seluruh TNI/Polri, itu sudah melakukan mitigasi dan kesiapsiagaan termasuk di Lampung," ungkapnya.
Deden meminta masyarakat untuk tetap tenang dengan informasi Megathrust dan selalu waspada terhadap semua potensi yang terjadi.
"Jadi jangan khawatir masyarakat, ya tetap tenang, aktivitas seperti biasa, tetapi selalu waspada dalam mengantisipasi segala kemungkinan-kemungkinan yang terjadi di perubahan cuaca ini," ujarnya.
Simak Video "Video: Tsunami Terdeteksi di Chili Buntut Gempa Rusia, Ketinggian 70 Cm"
(csb/csb)