Sumatera Selatan

Polisi-BPBD Mura Siapkan Peralatan dan Petugas untuk Antisipasi Bencana

Muhammad Rizky Pratama - detikSumbagsel
Minggu, 05 Okt 2025 10:00 WIB
Kapolres Musi Rawas AKBP Agung Adhitya Prananta (Foto: M. Rizky Pratama)
Musi Rawas -

Kabupaten Musi Rawas (Mura), Sumatera Selatan, sudah menetapkan siaga banjir dan longsor. Untuk mengantisipasi bencana itu, Polres Mura dan BPBD menyiapkan peralatan, dan petugas untuk melakukan pemantauan.

Kapolres Musi Rawas AKBP Agung Adithia Prananta mengatakan persiapan tersebut dilakukan lantaran tingginya intensitas curah hujan dalam beberapa minggu terakhir. Kemudian sudah ada beberapa wilayah yang mulai terdampak banjir maupun longsor.

"Dalam menyikapi hal tersebut, kita telah berkoordinasi dengan stakeholder terkait guna mempersiapkan langkah apa yang harus diambil apabila terjadi bencana seperti banjir dan longsor," katanya, Sabtu (4/10/2025).

Agung menjelaskan nantinya akan dibuat posko gabungan bencana di beberapa titik di Musi Rawas yang rawan terjadi bencana serta peran dari Bhabinkamtibmas akan dimaksimalkan.

Kemudian kita akan memberikan imbaun kepada masyarakat agar mengutamakan keselamatan diri dan keluarga, bukan barang. Kemudian kita juga akan meninjau jalur evakuasi aman untuk warga yang terdampak," jelasnya.

Agung membeberkan pihaknya akan menyiapkan anggota cadangan yang akan bergerak cepat bila terjadi bencana alam. Lalu disiapkan juga tas darurat kepada para anggota tersebut untuk diberikan kepada warga yang terdampak.

"Ada disiapkan tas darurat yang berisi dokumen penting, obat, senter, makanan, air, dan keperluan saat bencana lainnya. Jadi anggota nanti harus memahami jalur evakuasi dan titik kumpul apabila terjadi bencana, ikuti latihan atau simulasi evakuasi," ungkapnya.

Sementara itu, Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Musi Rawas Maryani menjelaskan ada beberapa wilayah di Musi Rawas yang rawan bencana banjir dan longsor, terutama di kecamatan yang ada daerah aliran sungai (DAS).

"Seluruh Kecamatan di Musi Rawas rawan banjir termasuk di Kecamatan Tugumulyo, itu rawan banjir kalau curah hujan tinggi. Sedangkan untuk bencana longsor ada lima kecamatan yang rawan yakni Muara Beliti, Terawas, BTS Ulu, Megang Sakti dan Muara Lakitan," ujarnya.

Maryani mengungkapkan pihak BPBD Musi Rawas sudah melakukan monitoring ketinggian air di tiap sungai untuk mengantisipasi bencana banjir dan longsor tersebut.

"Kita juga sudah menyiapkan peralatan dan tim bila bencana banjir dan longsor terjadi. Jadi ada 31 petugas berjumlah yang dibagi dalam 3 regu, itu siaga 1x24 jam. Apabila diperlukan pada saat bencana seluruh petugas TRC siap diterjunkan. Selain itu peralatan selalu stand by seperti perahu, mesin pompa air, gergaji mesin, serta peralatan lainnya," jelasnya.



Simak Video " Video: Terus Bertambah, Korban Tewas Banjir-Longsor Pakistan Sudah 321 Jiwa"

(csb/csb)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork