.webp)
Untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan masyarakat saat berkendara, Polres Bangka Barat (Babar) meluncurkan program Public Service. Program diluncurkan untuk membersihkan pohon di sepanjang jalan rawan pohon tumbang.
"Melalui program public service ini, kami ingin menghadirkan Polri yang benar-benar dirasakan kehadirannya oleh masyarakat. Kami mengajak pemerintah daerah dan warga, turun langsung dalam kerja bakti membersihkan lingkungan demi keselamatan dan kenyamanan bersama. Ini adalah wujud nyata dari Polri untuk Masyarakat," kata Kapolres Babar AKBP Pradana Aditya Nugraha kepada detikSumbagsel, Jumat (26/9/2025).
Aditya menerangkan kerja bakti ini bukan hanya tentang membersihkan jalan. Akan tetapi, untuk membangkitkan nilai-nilai gotong royong dan tanggung jawab bersama menjaga fasilitas umum dan lingkungan sekitar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini bukan sekadar bersih-bersih, tapi membangun kesadaran kolektif bahwa lingkungan yang aman dan bersih adalah tanggung jawab kita semua. Polri hadir bukan hanya saat ada masalah, tapi juga dalam solusi dan aksi nyata," terangnya.
Hari pertama, kerja bakti massal dipusatkan di Jalan Raya Desa Air Limau-Mayang. Lokasi itu merupakan Jalan utama yang menghubungkan Pangkalpinang-Mentok, sehingga keselamatan pengguna jalan menjadi prioritas utama.
Kapolres terlihat turun langsung didampingi PJU Polres Babar. Tampak OPD Pemerintah Daerah (Pemda) dan masyarakat setempat hadir. Mereka melakukan pembersihan material di badan jalan dan pemotongan pohon-pohon di pinggir jalan yang rawan tumbang akibat angin kencang.
"Kegiatan yang dilaksanakan hari ini bersama seluruh komponen masyarakat adalah melakukan pembersihan dan pemotongan pohon-pohon yang ada di pinggir jalan, di mana akhir-akhir ini sering terjadi pohon tumbang akibat angin kencang. Ini sangat membahayakan masyarakat dan pengguna jalan," ujar Kapolres.
Aditya menambahkan, menurut catatan warga dan laporan di lapangan, sudah ada dua kejadian pohon tumbang dalam beberapa waktu terakhir hingga menutup badan jalan dan nyaris menimbulkan kecelakaan.
"Kegiatan ini agar masyarakat merasa aman dan aktivitas sehari-hari tidak terganggu. Ini bagian dari penguatan peran Polri sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat," tegasnya.
Kepala Desa Air Limau Mexsi Diansyah mengapresiasi gagasan Polri dan menggerakkan jajaran Forkopimda bersama masyarakat untuk melakukan kerja bakti massal di wilayah tersebut.
"Kami ucapkan terima kasih kepada Kapolres Bangka Barat yang telah menggerakkan Forkopimda dan masyarakat untuk melakukan kegiatan ini. Ini sangat membantu masyarakat, khususnya para pengguna jalan," kata Mexsi.
Menurutnya, lokasi Bukit Kapas merupakan daerah rawan pohon roboh, terutama saat terjadi angin kencang. Bahkan, lanjut dia, sekitar seminggu yang lalu, telah terjadi insiden pohon tumbang yang melintang ke jalan dan nyaris membahayakan pengendara.
"Kejadian pohon tumbang minggu lalu membuat masyarakat sangat khawatir. Lokasi ini memang rawan dan sangat meresahkan bagi warga dan pengguna jalan. Maka dari itu, kegiatan ini benar-benar tepat dan sangat bermanfaat," tambahnya.
(dai/dai)
