Gempa bumi bermagnitude 7,7 yang melanda Myanmar menjadi sorotan dunia. Pemerintah Indonesia memastikan akan mengirimkan bantuan kepada WNI korban gempa di Myanmar.
Dilansir detikNews, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno mengatakan tim bantuan itu akan mulai dikirim sore ini, Senin (31/3/2025).
"Besok sore (Senin sore) akan mulai ada tim yang berangkat, terus Selasa pagi akan ada tim lagi yang berangkat. Terus kemudian logistik yang lain juga akan segera disusulkan," kata Praktikno usai menghadiri Gema Takbir Akbar Nasional di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Minggu (30/3/2025).
Ia menyebut bantuan logistik untuk WNI korban gempa di Myanmar akan dikirim secara bertahap. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan kementerian terkait.
"Jadi kita tadi sudah bersama dengan Kementerian Kesehatan, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pertanian, BNPB, TNI, Polri, Baznas dan juga lembaga-lembaga lain sudah mengkonsolidasikan bantuan untuk saudara-saudara kita di Myanmar," ujarnya.
Pratikno menjelaskan rapat koordinasi tingkat menteri terus dilakukan terkait penanganan WNI korban gempa di Myanmar. Dia mengatakan Presiden Prabowo Subianto juga sudah memerintahkan agar bantuan segera dikirimkan.
"Jadi kita sudah mempersiapkan untuk pengiriman bantuan ke Myanmar, jadi mulai dari, kemarin Bapak Presiden sudah memberikan arahan kepada Pak Menlu untuk segera dikirim bantuan ke Myanmar ya terutama dan kami sudah melakukan rapat koordinasi tingkat menteri, mulai dari kemarin siang terus tadi siang juga sudah kami rapat tadi," ujarnya.
Sebelumnya, dilansir AFP, gempa M 7,7 melanda barat laut kota Sagaing di Myanmar tengah pada Jumat (28/3). Gempa menyebabkan kerusakan besar di sebagian besar wilayah negara itu.
Sementara itu, pemodelan yang dibuat oleh US Geological Service (USGS) atau Badan Geologi Amerika Serikat menunjukkan gempa bumi di Myanmar berpotensi menewaskan lebih dari 10 ribu orang.
Simak Video "Momen Heroik Penyelamatan Korban Gempa Myanmar yang Terjebak 40 Jam"
(dai/dai)