.webp)
Jam besar di atas jembatan Ampera Palembang kembali rusak sehingga tidak menunjukkan waktu jam yang benar. Pengendara yang melintasi Jembatan Ampera sering terkecoh karena rusaknya jam berdiameter 5,5 meter itu. Warga pun berharap pemerintah segera memperbaiki jam ikon Palembang tersebut.
Pantauan detikSumbagsel dari Seberang Ilir menuju Seberang Ulu, jam tersebut menunjukkan pukul 12.49 WIB. Padahal saat itu sudah pukul 16.43 WIB. Telat sekitar 4 jam. Sementara itu, di sisi Seberang Ulu menuju ke Seberang Ilir, jam tersebut tepat tidak ada kendala.
Yudistira Adtihya Malin, warga Seberang Ilir Palembang, mengatakan jam itu rusak sudah seminggu lebih. Dia mengaku sering terkecoh ketika melihat jam itu dalam perjalanan ke Seberang Ulu, dikiranya jam masuk kerja masih lama. Ternyata jam di Jembatan Ampera tidak sesuai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setahu saya sudah lebih dari satu Minggu jam besar di atas Hembatan Ampera Palembang ini rusak. Rusaknya pun kemarin-kemarin hanya beda 10 menit. Sekarang sudah terlambat 4 jam," katanya kepada detikSumbagsel, Selasa (28/1/2025).
Yudis berharap Pemkot Palembang untuk memperbaiki jam di jembatan tersebut agar tidak merusak keindahan kota Palembang.
"Sayang kalau jam itu rusak, karena kita tahu sebentar lagi ada Wisata Tower Jembatan Ampera di buka, kalau jam rusak rasanya kurang sempurna jika jam belum diperbaiki," ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan warga bernama Septian Akbar. Dia berharap sebelum Wisata Tower Jembatan Ampera Palembang diresmikan, baiknya pemerintah membetulkan jam raksasa yang rusak.
"Seingat saya jam raksasa di jembatan Ampera Palembang itu dipasang tahun 2018. Mesinnya dibuat di Jepang sedangkan untuk perakitan, dirakit di Palembang. Kalau nggak salah pernah saya baca jam analog itu lebih lama, sampai dengan 30 tahun garansi mesin jam dan 3 tahun garansi baterai jamnya," tuturnya.
Sementara itu, Penjabat Wali Kota Palembang Cheka Virgowansyah saat dikonfirmasi detikSumbagsel belum merespon pesan singkat dan telepon.
(des/des)
