Gempa di Bantul, DI Yogyakarta (DIY), terasa di seantero Jawa. Mulai Jawa Timur, Jawa Barat, hingga Jakarta. Apa penyebab gempa yang dirasakan secara luas?
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan, berdasarkan analisis, kedalaman gempa berada di 67 kilometer. Titik itu merupakan zona kontak lempeng Samudra Indo-Australia atau lempeng Samudra Hindia yang menumpuk di bawah lempeng benua Euro-Asia.
"Gempa pada zona tersebut pada umumnya memungkinkan perambatan guncangan lebih luas. Beda kalau ada di dalam massa batuan (lempeng) tadi. Ini berada di kontak antar dua lempeng," urai Dwikorita dalam konferensi pers virtual di YouTube BMKG, Jumat (30/6/2023).
Berdasarkan data BMKG, getaran gempa Bantul dirasakan di Kediri, Tulungagung, Malang, Nganjuk, Ponorogo, Pacitan, Trenggalek, dan daerah lain di Jawa Timur. Juga terasa di Jateng, seperti Wonogiri, Kebumen, Banjarnegara, Purbalingga, dan Purwokerto.
Di daerah Jatim dan Jateng serta DIY, gempa dirasakan seperti ada truk melintas. Gempa juga dirasakan di Jawa Barat, seperti Bandung, dan Jakarta.
Kondisi tanah juga berpengaruh terhadap guncangan gempa, seperti disampaikan Daryono, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG di halaman selanjutnya
Simak Video "Video Kepanikan Gubernur-Kapolda Jatim Saat Gempa di Tengah Rapat Ponpes Ambruk"
(trw/trw)