.webp)
Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) memperpanjang jadwal Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) SMA/SMK tahap 2. Perpanjangan dilakukan setelah masyarakat, khususnya orang tua murid, protes karena kesulitan mengakses website pendaftaran.
"Banyak keluhan dari masyarakat karena sulit mengakses website. Maka kami melakukan perpanjangan masa pendaftaran sampai tanggal 27 Juni 2023," kata Ketua PPDB SMA/SMK Dinas Pendidikan Babel Azami Anwar, Kamis (22/6/2023) di Kota Pangkalpinang.
Menurutnya, permasalahan tersebut timbul lantaran banyaknya device atau perangkat milik masyarakat yang mengakses website di waktu bersamaan. Hal itu diduga menimbulkan kegagalan server dan website tidak dapat diakses.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan ini. Saat ini, kami sedang berusaha mencari solusi bersama berbagai pihak," ucap Azami.
Awalnya, PPDB SMA atau SMK Tahap 2 itu dibuka tanggal 20-23 Juni 2023. Para siswa baru yang ingin mendaftar harus melalu online dengan mengakses website ppdb.babelprov.go.id. Namun, belakangan website tersebut sulit diakses. Bahkan halamannya tidak termuat sama sekali.
Tim detikSumbagsel juga mencoba mengakses website tersebut pada Kamis (22/6/2023) sore sekitar pukul 15.40 WIB. Namun website dengan URL ppdb.babelprov.go.id sangat sulit termuat dan tidak kunjung muncul. Saat pemuatan selesai pun, yang muncul malah tulisan error seperti tangkapan layar di bawah ini.
 Tangkapan layar website PPDB Provinsi Babel error. Foto: Debora Danisa/detikcom |
Ketua PPDB menjelaskan, untuk mengatasi kesulitan akses ini, pihaknya terus melakukan koordinasi bersama Balai Teknologi Komunikasi Pendidikan (Balai TKIP), serta Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Babel.
Diskominfo Kepulauan Babel berperan membantu menyediakan bandwidth internet pada website ppdb.babelprov.go.id. Telah terpasang kabel optik ke Balai TKIP untuk menyimpan server Dinas Pendidikan pada rak data server Kominfo.
Azami mengimbau masyarakat untuk dapat memahami kondisi yang terjadi. Pihaknya pun akan melakukan evaluasi atas kondisi ini, sehingga permasalahan serupa tidak terjadi lagi di kemudian hari.
"Masyarakat jangan khawatir. Kami sedang berupaya secepat mungkin mencarikan solusi terbaik untuk calon anak didik kita, sehingga proses pendaftaran tetap terlaksana secara efektif," tegasnya kembali.
(des/des)
