.webp)
Sejumlah warga Desa Bukit Layang, Kecamatan Bakam, Kabupaten Bangka, geram karena buaya menyerang nelayan, Ribuan (39). Mereka menangkap buaya tersebut.
Kepala Resor Konservasi Eksitu Wilayah XVII BKSDA Sumatera Selatan, Ahmad Fadhli, menjelaskan, buaya tersebut ditangkap di sungai desa setempat, Jumat (2/6/2023). Panjangnya 3,8 meter. Seorang pawang buaya dilibatkan.
"Masyarakat, khususnya keluarga korban ingin agar satwa buaya tersebut dibunuh atau dibiarkan mati. Nyawa harus dibalas nyawa," kata Ahmad kepada detikSumbagsel, Sabtu (3/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah mediasi bersama komunitas satwa, relawan, Polsek Bakam, ketua desa, dan warga setempat, akhirnya disepakati buaya itu dievakuasi. Batal dibunuh.
Manager PPS Alobi Bangka Belitung Endi Yusuf mengatakan buaya dibawa ke pusat penyelamatan satwa Air Jangkang, Merawang. "Sudah dievakuasi. Berdasarkan informasi, buaya itu diduga menyerang warga," kata Endi.
Edi menyebut kawasan itu memang merupakan habitat buaya. Dulunya kawasan tersebut bekas tambang timah ilegal.
Insiden buaya menyerang warga terjadi pada Kamis (1/6). Ribuan menyeberang sungai untuk mencari ikan, diseret buaya ke dalam air. Saat Tim SAR menyisir lokasi, jasad korban terperangkap di jaring yang dipasang warga.
(trw/trw)
