Menelusuri Gua Andulan, Wisata Alam Tersembunyi di Desa Siteba Luwu

Menelusuri Gua Andulan, Wisata Alam Tersembunyi di Desa Siteba Luwu

Arzad - detikSulsel
Senin, 10 Okt 2022 03:30 WIB
Gua Andulan, Desa Siteba, Luwu
Gua Andulan, Desa Siteba, Luwu (Foto: Arzad/detikcom)
Luwu -

Gua Andulan merupakan salah satu objek wisata alam yang terletak di wilayah pegunungan Desa Siteba, Kecamatan Walenrang Utara, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel). Meskipun berada di kawasan yang sulit dijangkau dan tersembunyi, Gua Andulan selalu ramai dikunjungi wisatawan saat akhir pekan dan hari libur.

Akses menuju lokasi ini bisa dibilang cukup sulit, pengunjung harus menempuh jarak sekitar 15 kilometer dari jalan poros Trans Sulawesi yang terletak di Kecamatan Walenrang Utara untuk sampai ke tempat ini. Sementara jarak dari Ibu Kota Kabupaten Luwu, Belopa, ditempuh sekitar 76 kilometer.

Selain jaraknya yang jauh dari jalan poros, jalur menuju destinasi wisata Gua Andulan juga belum sepenuhnya tersentuh oleh aspal. Terdapat juga beberapa jalur yang cukup terjal sepanjang perjalanan menuju Desa Siteba, bebatuan yang cukup besar dan tajam menjadi tantangan tersendiri bagi para pengunjung untuk sampai ke tempat ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meskipun begitu, pesona alam yang terhampar di kawasan tersebut cukup memanjakan mata. Sepanjang perjalanan, pengunjung bisa menikmati pemandangan perbukitan, area persawahan yang luas, aliran air sungai yang sangat jernih, serta perkebunan jagung di Desa Siteba ini.

Setelah melewati jalan terjal, perjalanan dilanjutkan dengan menyeberangi jembatan gantung lalu menaiki sekitar kurang lebih 600 anak tangga menuju Gua Andulan. Sesampainya di kawasan gua, pengunjung hanya perlu berjalan sekitar 30 meter dan menemukan makam masyarakat terdahulu.

ADVERTISEMENT

Kondisi di dalam gua sangat minim pencahayaan, karena itu pengunjung perlu menyiapkan senter atau alat penerang lainnya agar dapat melihat suasana di dalam gua. Pengunjung sebaiknya mengenakan jaket atau pakaian yang agak tebal saat memasuki gua karena suhu di dalam gua cukup dingin meski di luar gua terasa sangat panas.

Menurut keterangan pemandu jalan menuju gua, tempat ini dulunya dijadikan sebagai tempat pemakaman masyarakat yang hidup pada ratusan tahun yang lalu.

"Gua ini dulunya merupakan tempat pemakaman masyarakat," kata pemandu jalan, Hamsal Bakari, kepada detikSulsel, Selasa (4/9/2022).

Sejak paham agama mulai masuk, masyarakat setempat pun meninggalkan kebiasaan tersebut. Warga secara berangsur tidak lagi menggunakan gua tersebut sebagai lokasi pemakaman, melainkan sebagai salah satu objek wisata yang ada di Kabupaten Luwu, Sulsel.

"Semenjak masuknya paham agama, masyarakat ketika ada orang yang meninggal tidak lagi ditaruh dalam gua, tapi dimakamkan," tuturnya.

Simak selanjutnya di halaman berikutnya..

Pemakanan yang terdapat dalam gua tersebut diperkirakan sudah berumur ratusan tahun, maka tidak heran dalam gua tersebut terdapat banyak tulang belulang tengkorak manusia. Tak hanya tengkorak manusia, dalam gua ini juga terdapat peti mati berbentuk hewan.

"Dalam gua itu ada banyak tulang belulang dan juga kerangka manusia yang sudah dipisah-pisahkan tempatnya. Ada erong atau peti jenazah berbentuk hewan," jelasnya.

Selain tengkorak dan peti mati, barang-barang peninggalan masyarakat terdahulu juga bisa kita temukan dalam gua tersebut, seperti guci, tombak, dan beberapa benda lainnya.

"Ada juga ini, benda-benda peninggalan lain seperti mata tombak, parang, badik, pecahan guci dan uang logam yang masih utuh," ujarnya.

Saat berada di dalam gua, pengunjung tidak diperkenankan memindahkan atau bahkan membawa pulang salah satu benda yang di dalam gua. Jika hal tersebut dilakukan, dikhawatirkan akan memberi dampak buruk bagi mereka yang melanggar.

"Pernah ada yang bawa itu salah satu benda katanya dia mau teliti, selama dia bawa itu benda, katanya seperti ada yang ikuti dia. Nanti saat benda itu dia kembalikan baru tenang dia rasakan," imbuhnya.

Jika pengunjung merasa kelelahan setelah mengunjungi Gua Andulan, di sekitar lokasi terdapat penginapan yang bisa menjadi tempat beristirahat atau sekadar bersantai. Ada 4 baruga yang bisa digunakan pengunjung jika ingin beristirahat sambil menikmati suasana alam di lokasi Gua Andulan.

Selain Gua Andulan, di kawasan pegunungan tersebut juga terdapat destinasi air terjun. Hanya saja jalurnya tidak searah dengan gua andulan, pengunjung harus mengambil arah sebelah kanan dan menempuh perjalanan sepanjang 3 kilometer untuk sampai ke destinasi wisata air terjun tersebut.

Perjalanan menuju lokasi air terjun juga harus melewati jalan bebatuan yang besar serta jalan menanjak. Sesampainya di lokasi pengunjung langsung disuguhkan dengan pemandangan air terjun yang menakjubkan dan memanjakan mata.

Airnya pun cukup jernih dan terasa dingin, sangat cocok saat anda kelelahan usai menempuh perjalanan terjal dan melelahkan. Di sekitar wisata air terjun, terdapat 5 baruga yang bisa dijadikan sebagai tempat beristirahat oleh pengunjung.

Halaman 2 dari 2
(urw/tau)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads