Anggaran pembangunan Rumah Adat Bola Soba Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) berkurang Rp 12,5 miliar dari Rp 20 miliar menjadi Rp 7,5 miliar di tahun 2025. Kontraktor kini diberi deadline untuk menyiapkan bahan baku hingga Maret.
"Saya melihat ini untuk anggarannya di 2025 masih ada Rp 7,5 miliar. Kemudian kalau bahan bakunya (kayu ulin) sudah ada maka kontrak itu akan diaktifkan kembali," ujar Ketua Komisi III DPRD Bone Indra Jaya kepada detikSulsel, Sabtu (15/2/2025).
Indra mengatakan, Komisi III DPRD Bone sudah melaksanakan rapat kerja dengan dinas Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang (BMCKTR). DPRD mempertanyakan untuk dilakukan pemutusan kontrak kepada kontraktor sebelumnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Waktu kita rapat kerja dengan PU saya sampaikan kenapa ini tidak putus kontrak, jawaban dari PPATK setelah dikonsultasikan di BPK dan BPKP dapat dilanjutkan dengan catatan anggarannya yang sudah masuk. Kemudian jika ada kelebihan progres pembangunan tidak boleh dibayarkan," katanya.
Dia menerangkan, sebelum dilanjutkan kontraktor wajib menyediakan bahan baku. Pihak Dinas BMCKTR sudah berkomunikasi dan bahannya sudah diangkut di kapal.
"Untuk dilanjutkan kembali harus ada bahan baku yang dibutuhkan sebesar 20%. Makanya kita tunggu ini dalam waktu 1 atau 2 minggu ke depan," sebutnya.
"Jika nanti tidak bisa harus diputus kontraknya. Maret itu terakhir deadlinenya kontraktor, karena 90 hari sejak bulan Desember," sambung Indra.
Indra berharap anggaran pembangunan Bola Soba tidak dilakukan refocusing. Sebab, Pemkab Bone sudah menghabiskan uang Rp 3 miliar sebelumnya.
"Kita berharap anggaran tersebut tidak kena refocusing. Apalagi pembangunan Bola Soba ini dengan anggaran yang sudah habis Rp 3 miliar lebih untuk jasa perencanaan dan pengawasan," jelasnya.
Sementara itu, Kadis BMCKTR Bone Askar menyampaikan, sejauh ini belum ada refocusing untuk anggaran pembangunan Bola Soba. Namun, pembangunan Bola Soba juga belum bisa terlaksana karena belum tersedia bahan bakunya.
"Sampai sekarang belum ada penyampaian (Anggaran Bola Soba direfocusing). Tetapi belum bisa terlaksana pembangunan Bola Soba dengan kondisi sekarang, apalagi belum ada kegiatan yang jalan sekarang," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, Pemkab Bone memastikan tidak ada pengerjaan Rumah Adat Bola Soba di tahun 2024. Pemkab Bone menyebut anggaran sebesar Rp 20 miliar direfocusing ke tahun 2025.
"Digeser (Rp 20 miliar) ke APBD Pokok 2025 karena kena refocusing di APBD Perubahan," ujar Askar, Kamis (12/9/2024).
Anggaran pembangunan Bola Soba terdiri dari Rp 12 miliar untuk bangunannya. Lalu Rp 8 miliar untuk penataan jalan hingga taman.
(ata/asm)