Warga Bone Temui Pj Gubernur Sulbar Bahas Pembangunan Bola Subbie

Warga Bone Temui Pj Gubernur Sulbar Bahas Pembangunan Bola Subbie

Agung Pramono - detikSulsel
Senin, 10 Jun 2024 15:00 WIB
Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin saat menerima rombongan Pj Bupati Bone Andi Islamuddin dan Forum Assitobonengeng.
Foto: Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin saat menerima rombongan Pj Bupati Bone Andi Islamuddin dan Forum Assitobonengeng. (Agung Pramono/detikSulsel)
Bone -

Warga asal Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang tergabung dalam Forum Assitobonengeng menemui Pj Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Bahtiar Baharuddin membahas pembangunan rumah adat Bola Subbie Bone. Mereka berkoordinasi dengan Bahtiar terkait kayu ulin yang akan dijadikan material proyek itu.

Pertemuan Forum Assitobonengeng itu berlangsung di Rujab Gubernur Sulbar, Minggu (9/6). Pj Bupati Bone Andi Islamuddin turut mendampingi setelah menghadiri pelantikan dan pengukuhan Dewan Pengurus Provinsi (DPP) Kerukunan Perantau Masyarakat Bone (KPMB).

"Awalnya kita akan gunakan kayu eboni untuk pembangunan Bola Subbie, tapi ternyata mahal sekali. Jadi kita rencanakan kayu ulin," kata Ketua Forum Assitobonengeng Andi Singkeru Rukka kepada detikSulsel, Senin (10/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Andi Singke mengatakan, bahan dasar Bola Subbie adalah kayu eboni atau kayu hitam yang ada di Sulbar. Namun belakangan, ada opsi menggunakan kayu ulin dengan mempertimbangkan kemampuan anggaran.

"Di Sulbar ada beberapa pengadaan kayu, tetapi ternyata itu bukan dikelola oleh Pemprov Sulbar, melainkan swasta. Harganya Rp 45 juta per kubik, padahal awalnya kami kira Rp 10 juta per kubik," katanya.

ADVERTISEMENT

"Jadi kami disarankan ketemu Bapak Kapolda Sulsel untuk dikoordinasikan terkait kayu ulin. Kita akan audiens dengan Bapak Kapolda minggu ini," sambung Andi Singke.

Dia menambahkan, anggaran pembangunan rumah adat Bola Subbie sudah ada Rp 7 miliar lebih. Anggaran itu berasal dari sumbangan masyarakat Bone, termasuk bantuan dari Pemprov Sulsel yang diinisiasi Bahtiar saat masih menjabat Pj Gubernur Sulsel.

"Sumbangan yang terkumpul dari seluruh masyarakat Bone Rp 35 juta, sumbangan Pemprov Sulsel melalui Pak Bahtiar Rp 7 miliar," ujarnya.

Namun Andi Singke belum memastikan kebutuhan anggaran untuk pembangunan rumah adat Bola Subbie. Pihaknya masih mempertimbangkan material yang akan digunakan untuk proyek tersebut.

"Untuk total anggaran yang dibutuhkan belum bisa ditentukan, karena dalam RAB (rencana anggaran biaya) merujuk dalam jenis kayunya, jadi kita akan lihat dulu berapa harga kayunya," jelas Andi Singke.

Diberitakan sebelumnya, Forum Assitobonengeng menginisiasi membuka donasi untuk pembangunan rumah adat Bola Subbie di lokasi terbakarnya Bola Soba. Donasi dibuka sebesar Rp 100 ribu untuk setiap orang yang hendak menyumbang.

"Ini merupakan murni dari gagasan pemuda di Kabupaten Bone. Bukan menggunakan APBD atau pun APBN, dan nominal sumbangan sama yakni Rp 100 ribu per orang. Untuk Kerukunan Keluarga Masyarakat Bone (KKMB) tetap diberi ruang untuk ikut menyumbang," ujar Andi Singke, Sabtu (20/4).




(sar/asm)

Hide Ads