.webp)
Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PDAM) Wae Manurung Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengakui banyak pipa yang sudah tua yang menyebabkan suplai air ke pelanggan tidak mengalir selama 4 hari. Pihaknya sementara melakukan perbaikan pipa.
"Memang pipa PDAM sudah sangat tua. Sudah 46 tahun dan sementara dilakukan peremajaan," ujar Plt Direktur PDAM Bone Andi Promal Pawi kepada detikSulsel, Senin (3/2/2025).
Promal pun menanggapi keluhan warga di Jalan Agussalim yang airnya tidak mengalir. Dia memastikan mobil tangki PDAM mendatangi lokasi untuk mensuplai air bersih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau ada yang tidak mengalir airnya nanti akan kita bawakan tangki di wilayah tersebut. Kami upayakan dulu bawakan air sambil melakukan perbaikan," bebernya.
Dia menegaskan proses perbaikan pipa sedang berlangsung. Pihaknya pun mengatur distribusi air secara bergiliran ke rumah warga.
"Masih kita lakukan perbaikan pipanya. Tapi air kita atur secara bergiliran," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, warga di Kelurahan Macege, Kecamatan Tanete Riattang Barat, mengeluhkan air PDAM yang tidak mengalir selama 4 hari. Warga terpaksa membeli air galon untuk mandi.
"Iya, air PDAM tidak jalan, sudah 4 hari. Kita beli saja galon untuk dapat air bersih dipakai mandi, kadang juga tidak mandi," ujar warga Kelurahan Macege berinisial AE, Senin (3/2).
Dia mengatakan, air PDAM tidak mengalir tepatnya di Jalan Agussalim, Kelurahan Macege. Dia memperkirakan ada satu kelurahan yang merasakan kesulitan air bersih.
"Sekitar 1 kelurahan yang merasakan ini (air PDAM tidak mengalir). Rata-rata tetangga lain juga mengeluhkan soal itu," katanya.
(hsr/sar)
