Kasus penembakan maut pengacara asal Kota Makassar bernama Rudy S Gani (49) di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), masih terus didalami polisi. Sejauh ini, polisi mengaku sudah mencurigai sosok pelaku penembakan tersebut.
Kapolda Sulsel Irjen Yudhiawan Wibisono mengatakan polisi masih melakukan penyelidikan kasus kematian Rudy. Meski sudah ada yang dicurigai, Yudhiawan belum mau menjelaskan lebih jauh terkait sosok dalang penembakan itu.
"Kita sudah ada yang dicurigai," ujar Irjen Yudhiawan kepada detikSulsel, Kamis (23/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yudhiawan mengaku penyelidikan hingga kini masih terus berjalan. Dia menyampaikan informasi detail nantinya akan disampaikan oleh Kabid Humas Polda Sulsel.
"Langsung ke Kabid Humas aja ya detilnya. Yang pasti kita tetap melakukan penyelidikan," ucapnya.
Kapolres Bone AKBP Erwin Syah juga mengatakan penyelidikan masih terus dilakukan. Sampai saat ini, kata dia, tim gabungan masih berada di sekitar lokasi untuk mengumpulkan keterangan dan bukti.
"Insyaallah proses lidik sidik masih terus berjalan. Personel gabungan Polres Bone dan Tim Polda Sulsel masih di seputaran lokasi kejadian untuk maksimalkan upaya untuk ungkap kasus tersebut," ucapnya.
Polisi Periksa 18 Saksi
AKBP Erwin mengatakan sebanyak 18 saksi telah diperiksa dalam kasus ini. Saksi yang diperiksa termasuk istri korban.
"Saksi sudah ada 18 dimintai keterangan. Termasuk saksi tambahan hari ini dan istri korban," ujar Erwin Syah kepada wartawan, Senin (6/1).
Erwin mengatakan, tim gabungan Polres Bone diterjunkan untuk melakukan penyelidikan di sekitar lokasi. Mereka turut di-back up Resmob Polda Sulsel untuk terus mengumpulkan bukti.
"Terkait kasus penembakan, Tim Gabungan Polres Bone masih melakukan penyelidikan di sekitar TKP dan di-back up Polda Sulsel untuk mengumpulkan barang bukti dan pemeriksaan saksi," katanya.
Pengacara Rudy Ditembak Saat Malam Tahun Baru
Rudy S Gani tewas ditembak oleh OTK saat malam tahun baru di rumah istrinya di Dusun Limpoe, Desa Pattuku Limpoe, Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone pada Selasa (31/12) sekitar pukul 21.50 Wita.
Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sulsel telah melakukan pemeriksaan proyektil peluru yang bersarang di kepala pengacara bernama Rudy S Gani. Hasil Labfor menunjukkan pengacara tersebut ditembak menggunakan senapan angin.
Polisi juga telah mengamankan 11 senapan angin milik warga di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) penembakan. Senjata itu kini diperiksa labfor Polda Sulsel.
"Sudah ada 11 pucuk senapan angin yang diamankan dari beberapa warga masyarakat yang ada di sana. Senapan itu akan kita kaji secara Labfor," ujar Erwin.
(asm/asm)