.webp)
Proyek pengerjaan Jalan Poros Maros-Bone di wilayah Camba atau Kappang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel) harus molor gegara jalan amblas. Proyek sebesar Rp 157,3 miliar itu ditargetkan baru rampung di pertengahan Januari.
"Kendala di bulan Desember curah hujan tinggi yang menyebabkan perlambatan pekerjaan aspal. Target rampung pertengahan Januari," ujar PPK 3.1 BBPJN Sulsel Irwan AR kepada detikSulsel, Kamis (26/12/2024).
Irwan mengatakan, jalan amblas terjadi saat hujan deras mengguyur wilayah Kappang. Di sisi lain, kondisi tanah juga masih labil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya (tanahnya masih labil). Apalagi ada aliran air yang besar saat hujan ekstrem tanggal 20 dan 21 Desember," katanya.
Dia menerangkan, saat ini pihaknya sedang melakukan penanganan sebelum retaknya semakin bertambah. Selain itu akan dilakukan juga perbaikan dinding penahan.
"Sedang ditangani. Saat ini penanganan sementara untuk mencegah bertambah retakan dengan pemasangan terpal dan sandbag. Selanjutnya akan diperbaiki dinding penahan tanah (DPT) secara permanen," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, Jalan Poros Maros-Bone di wilayah Camba atau Kappang, Kabupaten Maros amblas. Polisi mengimbau pengendara untuk waspada.
"Jalan lagi amblas di Kappang. Kami minta kepada pengendara pada saat melintas untuk berhati-hati dan waspada," ujar Kasat Lantas Polres Maros Iptu Kamaluddin, Selasa (24/12).
Lokasi jalan amblas tepatnya berada di kilometer (Km) 61 Hutan Karaenta, Desa Labuaja, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Maros pada Selasa (24/12) sekitar pukul 10.00 Wita. Saat ini jalan hanya bisa dilewati satu arah.
(ata/asm)
