Honorer Minta DPRD Bone Kawal Aspirasi Meski Ada Legislator Selfie saat Rapat

Honorer Minta DPRD Bone Kawal Aspirasi Meski Ada Legislator Selfie saat Rapat

Agung Pramono - detikSulsel
Minggu, 20 Okt 2024 15:00 WIB
Anggota DPRD Bone asyik selfie saat tenaga honorer menyampaikan aspirasi dalam rapat.
Foto: Anggota DPRD Bone asyik selfie saat tenaga honorer menyampaikan aspirasi dalam rapat. (Dok. Istimewa)
Bone -

Tenaga honorer buka suara soal anggota DPRD Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) asyik melakukan video selfie saat rapat menyampaikan aspirasinya terkait seleksi PPPK 2024. Mereka mengaku tidak mempersoalkan hal itu namun meminta legislator memastikan aspirasinya dikawal dengan baik

"Tidak ada masalah. Bukan persoalan itu, yang penting tuntutan kita tersampaikan," kata Jenderal Lapangan (Jendlap) Honorer Tenaga Teknis, Andi Muh Akib kepada detikSulsel, Minggu (20/10/2024).

Akib menjelaskan, para tenaga honorer teknis datang mengeluhkan tidak kebagian formasi dalam seleksi PPPK 2024. Dia menyoroti Pemkab Bone yang hanya membuka formasi untuk tenaga damkar dan tenaga kesehatan (nakes).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita maklumilah itu kalau berselfie. Satu tujuan kita tidak mencari kesalahan siapa-siapa yang penting kita berjuang dan DPRD memperjuangkan aspirasi kami," sambungnya.

Dia berharap anggota DPRD Bone bisa meneruskan aspirasi tenaga honorer teknis. Akib meminta keluhan ini bisa diteruskan ke pemerintah pusat melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB).

ADVERTISEMENT

"Kita menuntut agar formasi dibuka juga bagi tenaga teknis. Keputusannya kita akan ke jakarta bersama DPRD Bone, karena aspirasi ini akan dibawa langsung ke Menpan RB, dan ada beberapa perwakilan yang akan diikutkan," ucap Akib.

Sementara itu, anggota DPRD Bone Fraksi Golkar Andi Muh Idris Rahman menyampaikan masalah tenaga honorer teknis ini telah menjadi atensi DPRD Bone. DPRD Bone akan mengusulkan porsi kuota PPPK diakomodir dengan adil.

"Ini menjadi atensi kami di DPRD Bone sejak tahun 2022. Kita sudah minta 30 persen untuk tenaga honorer teknis, 30 persen kesehatan, kemudian 30 persen untuk tenaga pendidik, namun pemerintah tidak memperhatikan," sebut Idris.

Idris menambahkan, DPRD Bone akan langsung menyampaikan aspirasi ini di KemenPAN-RB. Bahkan akan melibatkan perwakilan pembawa aspirasi untuk ikut ke pemerintah pusat.

"Kami akan menyampaikan aspirasi ini ke pusat langsung, besok kita rapatkan jadwalnya berangkat. Kami juga menyampaikan ke pembawa aspirasi agar perwakilannya akan kami ikutkan," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, sejumlah anggota DPRD Bone asyik video selfie saat menerima aspirasi tenaga honorer di Ruangan Badan Anggaran DPRD Bone, Kamis (17/10). Andi Muh Salam membenarkan aktivitas yang dilakukannya saat tenaga honorer menyampaikan aspirasinya.

"Video itu. Manusiawi ji. Tanpa mengurangi apa yang kita perjuangkan bersama teman-teman honorer," ungkap Andi Muh Salam.

Pria yang akrab disapa Lilo itu berdalih aktivitasnya tidak mengganggu rapat. Dia menambahkan, aspirasi tenaga honorer juga tetap diterima dengan baik.

"Saya rasa itu hal biasa manusiawi ji. Itu bentuk kegembiraan kami bisa menerima aspirasi teman-teman honorer," tuturnya.




(sar/hsr)

Hide Ads